Soekarno: Perbedaan antara revisi
| [revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
+eo |
sedikit tambahan tentang nama kecil beliau |
||
| Baris 7: | Baris 7: | ||
Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah [[Soekarno|Bung Karno]]. |
Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah [[Soekarno|Bung Karno]]. |
||
Nama yang diberikan oleh orang tua beliau ketika dilahirkan adalah '''Kusno'''. Karena sering sakit-sakitan ketika masih kecil, maka — menurut kebiasaan orang-orang Jawa — oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I. nama Soekarno diganti oleh beliau sendiri menjadi '''Sukarno''' karena menurut beliau nama tersebut menggunakan ejaan penjajah ([[Belanda]]). Beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam [[Proklamasi#Text Proklamasi|Text Proklamasi]] [[17 Agustus 1945|Kemerdekaan Indonesia]] yang tidak boleh diubah. |
|||
Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004, [[Megawati Soekarnoputri]], adalah putri beliau. |
Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004, [[Megawati Soekarnoputri]], adalah putri beliau. |
||
Revisi per 30 November 2004 02.18
 |
Ir. Soekarno (*6 Juni 1901; † 21 Juni 1970) adalah Presiden pertama Indonesia. Beliau memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dari tahun 1945 - 1966 beliau tetap menjabat.
Seteleh supersemar, beliau digantikan oleh Jenderal Soeharto.
Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno. Nama yang diberikan oleh orang tua beliau ketika dilahirkan adalah Kusno. Karena sering sakit-sakitan ketika masih kecil, maka — menurut kebiasaan orang-orang Jawa — oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I. nama Soekarno diganti oleh beliau sendiri menjadi Sukarno karena menurut beliau nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Text Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.
Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, adalah putri beliau.
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |
Lihat pula: