Lompat ke isi

Humanizing satellite: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Siska Sjah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Niyu mikom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31: Baris 31:


• ''Technology becomes a more powerful directing force in the whole social process''
• ''Technology becomes a more powerful directing force in the whole social process''

== Referensi ==
{{Reflist}}

Revisi per 3 April 2015 16.55

Humanizing Satellite adalah berasal dari dua kata yang bersifat subyek dan obyek. Humanizing sebagai subyek yang berarti menggambarkan dengan karakteristik manusia dan Satellite sebagai obyek adalah elemen yang sangat penting dari sistem komunikasi kontemporer. Sehingga secara sederhana dapat dikatakan bahwa Humanizing Satellite adalah upaya menggambarkan satelit sebagai instrumen yang penting dari sistem komunikasi kontemporer yang berkarakter manusia (artinya: satelit dapat dimaknakan secara sosial sejajar dengan kebutuhan tradisional [makan, pakaian dan rumah] ).

Sejarah (awal mula interaksi manusia dan satelit)

Peluncuran satelit pertama Sputnik I yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, menjadi tanda dimulailah interaksi manusia dengan satelit. Interaksi ini terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi dan tuntutan eko-teknologi. Seluruh aspek kehidupan masyarakat menjadi tergantung dengan satelit. Terjadi pergeseran yang signifikan atas kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan primer tradisional manusia tidak saja berkisar pada pakaian, pangan dan rumah. Tetapi kebutuhan tersebut di era antariksa atau dikenal dengan space age saat ini adalah memerlukan daya koneksitas yang tinggi. Koneksitas tinggi menjadi syarat utama keberlangsungan hidup manusia untuk mendapatkan kebutuhan tradisional. Satellite communications is an ideal technology for overcoming the tyranny of distance and population dispersion[1]. Satelit telah menduduki posisi yang sejajar dengan kebutuhan pangan, pakaian dan rumah, sehingga keduanya telah menjadi dua sisi keping mata uang yang sulit terpisahkan. Satelit telah menyatu dengan kehidupan manusia.

Deskripsi (gambaran interaksi yang terjadi)

Gambaran detail tentang interaksi yang dimaksud adalah menyatunya kehidupan manusia dengan teknologi khususnya satelit banyak terlihat dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Bidang kehidupan yang terlihat dengan kasat mata adalah komunikasi. Komunikasi yang mampu mendekatkan seluruh kegiatan antar manusia atau mempermudah kehidupan manusia secara individu adalah komunikasi yang berbasiskan kinerja satelit. Satellite have played a pivotal role in the evolution and growth of global communications[2].

Dengan satelit, teknologi komunikasi terus berkembang dan berevolusi. Pada dasarnya fungsi satelit adalah untuk mengkomunikasikan informasi dan data-data yang penting gunanya untuk kehidupan manusia. Beberapa jenis satelit yang besar perannya untuk kehidupan manusia adalah:

1. Satelit komunikasi, digunakan untuk telekomunikasi yang berada di stasiun luar angkasa. Biasanya menggunakan geosynchronous orbits, Molniya orbits atau Low Earth Orbits.

2. Satelit astronomi, yang digunakan untuk mengobservasi planet, galaxi dan segala obyek diluar angkasa.

3. Satelit navigasi, menggunakan sinyal radio yang ditransmisikan ke penerima dipermukaan bumi untuk menentukan titik lokasi yang dicari. GPS (Global Positioning System) adalah salah satu contoh teknologi navigasi yang telah digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

4. Satelit militer atau satelit pengamat bumi, dioperasionalkan oleh pemerintah suatu negara untuk tujuan militer, termasuk berfungsi sebagai mata-mata.

5. Satelit pengamat bumi, digunakan untuk keperluan non-militer seperti memonitor lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.

6. Satelit cuaca, utamanya adalah untuk memonitor cuaca dan iklim di bumi.

7. Stasiun luar angkasa, digunakan untuk tempat tinggal manusia diluar angkasa. Namun tidak ditujukan untuk mendarat dan dibuat untuk tempat tinggal jangka menengah selama mingguan, bulanan bahkan tahunan.

Jenis interaksi yang terjadi

Kehidupan sosial manusia yang sangat tergantung dengan keberadaan satelit ini adalah

Satellite now provide capabilities for broadcasting and entertainment services

Satellite have sustainable advantages for communications

Technology becomes a more powerful directing force in the whole social process

Referensi

  1. ^ Direct-to-Home-Satellite Broadcasting for Canada Information Service, Department of Communication, Government of Canada, June, 1980
  2. ^ Neil Blackley/Tom Watts. The Global Satellite Marketplace. Global Securities Research Group. April 1997. 3