Sel Leydig: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Modifying: he:תא ליידיג |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sel Leydig''' atau dikenal juga dengan sebutan sel intersisial Leydigm adalah pelengkap dari [[tubulus seminiferus]] pada [[testis]]. Sel Leydig memproduksi [[testoteron]] dan selalu berhubungan dengan sistem saraf. Sel Leydig memiliki inti yang bulat dan [[sitoplasma]] granular yang [[eosinofilik]]. |
[[Judul pranala]]'''Sel Leydig''' atau dikenal juga dengan sebutan sel intersisial Leydigm adalah pelengkap dari [[tubulus seminiferus]] pada [[testis]]. Sel Leydig memproduksi [[testoteron]] dan selalu berhubungan dengan sistem saraf. Sel Leydig memiliki inti yang bulat dan [[sitoplasma]] granular yang [[eosinofilik]]. |
||
Sel Leydig diambil dari nama [[Franz Leydig]], yang menemukannya pada [[1850]] |
Sel Leydig diambil dari nama [[Franz Leydig]], yang menemukannya pada [[1850]] |
Revisi per 28 Agustus 2007 04.28
Judul pranalaSel Leydig atau dikenal juga dengan sebutan sel intersisial Leydigm adalah pelengkap dari tubulus seminiferus pada testis. Sel Leydig memproduksi testoteron dan selalu berhubungan dengan sistem saraf. Sel Leydig memiliki inti yang bulat dan sitoplasma granular yang eosinofilik.
Sel Leydig diambil dari nama Franz Leydig, yang menemukannya pada 1850
Fungsi
Sel Leydig mengeluarkan hormon kelas androgen (Steroid C19), seperti testosteron, androsetenedion, dan dehifroepiandrosteron, yang dirangsang oleh Luteinizing Hormone atau LH. LH meningkatkan aktivitas enzim kolesterol desmolase, yang akan merangsang pengeluaran testosteron.
Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) meningkatkan respon sel Leydig pada LH.
Pranala luar
- (Inggris) Reproductive Physiology
- (Inggris) Diagram at umassmed.edu