Lompat ke isi

Maxi Gunawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedeh Sudedeh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dedeh Sudedeh (bicara | kontrib)
Baris 2: Baris 2:
==Dunia Usaha==
==Dunia Usaha==
==Kiprah di Persatuan Boling Indonesia==
==Kiprah di Persatuan Boling Indonesia==
Maxi Gunawan telah memimpin Persatuan Boling Indonesia selama dua periode, yaitu 2001-2005 serta 2005-2009. Selama dipimpin Maxi, prestasi dunia boling Indonesia menggeliat dengan 3 medali emas dan 4 perunggu di SEA Games XXIII/2005 di Manila, Filipina. Padahal sebelumnya hanya berhasil meraih 1 emas yaitu pada SEA Games XIII/1985 di Bangkok, Thailand atas nama Nyonya Ras Suganda (almarhum) dan satu emas di SEA Games XVI/1991 di Manila melalui Poppy Tambis.
Maxi Gunawan telah memimpin Persatuan Boling Indonesia selama dua periode, yaitu 2001-2005 serta 2005-2009. Selama dipimpin Maxi, prestasi dunia boling Indonesia menggeliat dengan 3 medali emas dan 4 perunggu di SEA Games XXIII/2005 di Manila, Filipina. Padahal sebelumnya hanya berhasil meraih 1 emas yaitu pada SEA Games XIII/1985 di Bangkok, Thailand atas nama Nyonya Ras Suganda (almarhum) dan satu emas di SEA Games XVI/1991 di Manila melalui Poppy Tambis. <ref name=bali>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/18/or1.html Maxi Gunawan hampir Pasti Pimpin PBI]</ref>


Akibat kerja kerasnya, Munas PBI yang melibatkan 16 Pengda mengganjarnya dengan kepercayaan untuk memimpin PBI untuk kedua kalinya. Kepercayaan ini dijawab dengan prestasi 1 emas dan 1 perunggu di Asian Games 2008 di Doha, Qatar. Salah satu penyebabnya adalah fokus PBI dalam membentuk Komisi Pengembangan Prestasi Nasional pada tahun 2006.<ref>[http://www.merdeka.com/olahraga/lain-lain/pb-pbi-bentuk-komisi-pengembangan-prestasi-nasional-btu48vz.html PB PBI Bentuk Komisi Pengembangan Prestasi Nasional]</ref>
Akibat kerja kerasnya, Munas PBI yang melibatkan 16 Pengda mengganjarnya dengan kepercayaan untuk memimpin PBI untuk kedua kalinya. Kepercayaan ini dijawab dengan prestasi 1 emas dan 1 perunggu di Asian Games 2008 di Doha, Qatar. Salah satu penyebabnya adalah fokus PBI dalam membentuk Komisi Pengembangan Prestasi Nasional pada tahun 2006.<ref>[http://www.merdeka.com/olahraga/lain-lain/pb-pbi-bentuk-komisi-pengembangan-prestasi-nasional-btu48vz.html PB PBI Bentuk Komisi Pengembangan Prestasi Nasional]</ref>




==Lihat Juga==
==Lihat Juga==

Revisi per 24 April 2015 07.02

Maxi Gunawan, adalah pengusaha dan pengurus Kadin sebagai Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Internasional Kadin Indonesia. Ia dikenal karena banyak mendukung produk dan brand lokal agar bisa dikenal oleh dunia internasional melalui kerjasama pengusaha dan pemerintah. Di dunia usaha, bisnisnya meliputi perdagangan minyak dan komoditas, perbankan, agrikultur, properti, transportasi, hingga makanan dan minuman. elain itu dia juga aktif sebagai Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia periode 2001-2010. [1][2]

Dunia Usaha

Kiprah di Persatuan Boling Indonesia

Maxi Gunawan telah memimpin Persatuan Boling Indonesia selama dua periode, yaitu 2001-2005 serta 2005-2009. Selama dipimpin Maxi, prestasi dunia boling Indonesia menggeliat dengan 3 medali emas dan 4 perunggu di SEA Games XXIII/2005 di Manila, Filipina. Padahal sebelumnya hanya berhasil meraih 1 emas yaitu pada SEA Games XIII/1985 di Bangkok, Thailand atas nama Nyonya Ras Suganda (almarhum) dan satu emas di SEA Games XVI/1991 di Manila melalui Poppy Tambis. [3]

Akibat kerja kerasnya, Munas PBI yang melibatkan 16 Pengda mengganjarnya dengan kepercayaan untuk memimpin PBI untuk kedua kalinya. Kepercayaan ini dijawab dengan prestasi 1 emas dan 1 perunggu di Asian Games 2008 di Doha, Qatar. Salah satu penyebabnya adalah fokus PBI dalam membentuk Komisi Pengembangan Prestasi Nasional pada tahun 2006.[4]

Lihat Juga

Daftar Pustaka