Daftar Wali Kota Pasuruan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 139: | Baris 139: | ||
|- |
|- |
||
| align="center" |14. |
| align="center" |14. |
||
⚫ | |||
| |
|||
||<center>H. Aminurokhman, SE. MM |
|rowspan="2"|<center>H. Aminurokhman, SE. MM |
||
||<blockquote>tidak ada</blockquote> |
|rowspan="2"|<blockquote>tidak ada</blockquote> |
||
||<center>2000-2005 |
||<center>2000-2005 |
||
|| |
|| |
||
|- |
|- |
||
| align="center" |* |
| align="center" |* |
||
⚫ | |||
||<center>H. Aminurokhman, SE. MM |
|||
||<blockquote>tidak ada</blockquote> |
|||
||<center>2005-2010 |
||<center>2005-2010 |
||
|| |
|| |
Revisi per 4 Mei 2015 04.20
Wali Kota Pasuruan | |
---|---|
Situs web | Situs Resmi Kota Pasuruan |
Perkembangan lebih lanjut dari tata pemerintahan khususnya di Pasuruan terjadinya pembentukan Kabupaten Pasuruan 1 Januari 1901 berdasarkan Staatblad 1900 No. 334 yang berawal dari Residen Pasoeroean dengan batas wilayah meliputi utara berbatasan dengan Madura, selatan berbatasan dengan Laut Hindia, barat berbatasan dengan Residen Kediri dan Surabaya, timur berbatasan dengan Besuki. Malang dan Probolinggo masuk wilayah Pasuruan.
Pada waktu yang lebih kemudian terjadi pembentukan Kotamadia Pasuruan tanggal 1 Juli 1918 berdasarkan Staatblad 1918 No. 320 dengan nama Kotapraja (gemeente) Pasoeroean.
14 Agustus 1950 dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. 12 Januari2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.
Berikut ini adalah daftar pejabat Wali Kota Pasuruan dari masa ke masa.
No. | Foto | Nama | Wakil | Masa Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
Selama Periode Hindia Belanda (1918-1942) | |||||
belum ada referensi | |||||
Selama Periode Penjajahan Jepang (1942-1945) | |||||
belum ada referensi | |||||
Selama Periode Republik Indonesia (1945-sekarang) | |||||
1. |
|
||||
2. |
|
||||
3. |
|
||||
4. |
|
||||
5. |
|
||||
6. |
|
||||
7. |
|
||||
8. |
|
||||
9. |
|
||||
10. |
|
||||
11. |
|
||||
12. |
|
||||
13. |
|
||||
14. | Berkas:Img 5013-300x450.jpg |
|
|||
* | |||||
15. | Berkas:HasaniPasuruanMayor(cropped).jpeg |
|