Abu Hanifah Datoek Maharadja Emas: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 21 Mei 2015 07.46

Prof. Dr. Abu Hanifah Gelar Datoek Maharadja Emas M.D. adalah sastrawan Indonesia yang lebih dikenal sebagai penulis naskah lakon atau drama dan juga novel.^[1] Dalam naskah lakon atau dramanya, Abu Hanifah memakai nama El Hakim. Abu Hanifah lahir di Padangpanjang, Sumatera Barat pada tanggal 6 Januari 1906 dan meninggal pada 4 Januari 1980 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Abu Hanifah menamatkan pendidikannya di Indische Arts tahun 1932 dan sekolah tabib tinggi tahun 1940. Tahun 1962, Abu Hanifah memperoleh gelar doktor honoris causa dari Akademi Belle Artes, Brasil. Abu Hanifah juga membentuk himpunan sandiwara penggemar Maya yang merupakan satu-satunya himpunan sandiwara pada masa penjajahan Jepang yang secara tegas merumuskan tujuan aktivitasnya yakni tegaknya kejayaan [[budaya Indonesia. Selain itu, Abu Hanifah juga berpengalaman dalam mengelola media massa cetak, antara lain ia pernah menjadi redaktur majalah Jong Sumatra, Pemuda Indonesia, dan Indonesia Raja.

Rujukan

^ Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2003). Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern. Bandung: Rosdakarya.

[a-1] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2003). Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern. Bandung: Rosdakarya.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+[[File:Abu Hanifah (El Hakim) Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p38.jpg|thumb|Abu Hanifah, sekitar tahun 1955]]
+'''Prof. Dr. Abu Hanifah Gelar Datoek Maharadja Emas M.D.''' adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]] yang lebih dikenal sebagai penulis naskah lakon atau [[drama]] dan juga [[novel]].<ref name="a"> {{cite book|author=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|title=Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern|publisher=Rosdakarya|place=Bandung|year=2003}}</ref> Dalam naskah lakon atau dramanya, Abu Hanifah memakai nama El Hakim. Abu Hanifah lahir di Padangpanjang, [[Sumatera Barat]] pada tanggal 6 Januari 1906 dan meninggal pada 4 Januari 1980 di RSPAD Gatot Subroto, [[Jakarta]]. Abu Hanifah menamatkan pendidikannya di ''Indische Arts'' tahun 1932 dan sekolah tabib tinggi tahun 1940. Tahun 1962, Abu Hanifah memperoleh gelar ''doktor honoris causa'' dari Akademi ''Belle Artes'', Brasil.  Abu Hanifah juga membentuk himpunan [[sandiwara]] penggemar Maya yang merupakan satu-satunya himpunan sandiwara pada masa penjajahan Jepang yang secara tegas merumuskan tujuan aktivitasnya yakni tegaknya kejayaan [[budaya Indonesia. Selain itu, Abu Hanifah juga berpengalaman dalam mengelola media massa cetak, antara lain ia pernah menjadi redaktur majalah ''[[Jong Sumatra]]'', ''[[Pemuda Indonesia]]'', dan ''[[Indonesia Raja]]''.
-'''''Prof. Dr. Abu Hanifah Gelar Datoek Maharadja Emas M.D.''''' adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]] yang lebih dikenal sebagai penulis naskah lakon atau [[drama]] dan juga [[novel]].<ref name="a"> {{cite book|author=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|title=Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern|publisher=Rosdakarya|place=Bandung|year=2003}}</ref> Dalam naskah lakon atau dramanya, Abu Hanifah memakai nama El Hakim. Abu Hanifah lahir di Padangpanjang, [[Sumatera Barat]] pada tanggal 6 Januari 1906 dan meninggal pada 4 Januari 1980 di RSPAD Gatot Subroto, [[Jakarta]]. Abu Hanifah menamatkan pendidikannya di ''Indische Arts'' tahun 1932 dan sekolah tabib tinggi tahun 1940. Tahun 1962, Abu Hanifah memperoleh gelar ''doktor honoris causa'' dari Akademi ''Belle Artes'', Brasil.  Abu Hanifah juga membentuk himpunan [[sandiwara]] penggemar Maya yang merupakan satu-satunya himpunan sandiwara pada masa penjajahan Jepang yang secara tegas merumuskan tujuan aktivitasnya yakni tegaknya kejayaan [[budaya Indonesia. Selain itu, Abu Hanifah juga berpengalaman dalam mengelola media massa cetak, antara lain ia pernah menjadi redaktur majalah ''[[Jong Sumatra]]'', ''[[Pemuda Indonesia]]'', dan ''[[Indonesia Raja]]''.
 ==Rujukan==