Lompat ke isi

Pembicaraan:Allah: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Djoko s (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Djoko s (bicara | kontrib)
k koreksi tanggapan
Baris 1: Baris 1:
bagaimana menurut saudara-saudaraku tentang terjemahan Allah menjadi God?
bagaimana menurut saudara-saudaraku tentang terjemahan Allah menjadi God?
Saya pikir Allah jauh lebih mulia daripada God.God bisa berarti 2.Dewa atau Tuhan[[Pengguna:125.161.205.167|125.161.205.167]] 14:27, 19 Agustus 2007 (UTC)
Saya pikir Allah jauh lebih mulia daripada God.God bisa berarti 2.Dewa atau Tuhan[[Pengguna:125.161.205.167|125.161.205.167]] 14:27, 19 Agustus 2007 (UTC)
---------
<br>--
:Kategori artikel ini menurut saya masuk ke [http://wiki-indonesia.club/wiki/Kategori:Filsafat kategori Filsafat], dan kalau kita ikuti pemahaman eksistensi tuhan seolah habis disini. Apakah selanjutnya tuhan itu adalah Allah atau yang lainnya, itu baru masuk ke pembahasan substansi tuhan dan masuk kategori agama atau nama agama tertentu. Dan memang dalam artikel ini terkesan god diterjemahkan dewa atau tuhan. Sedangkan Allah itu Nama tuhan yg diinformasikan-Nya kepada manusia menurut ajaran suatu agama. Bahwa agama yang menggunakan Allah sebagai substansi sebaiknya jangan diterjemahkan dengan God yg tatarannya sebagai eksistensi. Maka kami setuju Allah tidak dapat diterjemahkan dengan God.
:<s>Kategori artikel ini menurut saya masuk ke [http://wiki-indonesia.club/wiki/Kategori:Filsafat kategori Filsafat], dan kalau kita ikuti pemahaman eksistensi tuhan seolah habis disini. Apakah selanjutnya tuhan itu adalah Allah atau yang lainnya, itu baru masuk ke pembahasan substansi tuhan dan masuk kategori agama atau nama agama tertentu. Dan memang dalam artikel ini terkesan god diterjemahkan dewa atau tuhan. Sedangkan Allah itu Nama tuhan yg diinformasikan-Nya kepada manusia menurut ajaran suatu agama. Bahwa agama yang menggunakan Allah sebagai substansi sebaiknya jangan diterjemahkan dengan God yg tatarannya sebagai eksistensi. Maka kami setuju Allah tidak dapat diterjemahkan dengan God.


:[[Pengguna:Djoko s|Djoko s]] <sup>[[User talk:Djoko s|pesan]]</sup>11:13, 12 September 2007 (UTC)
:[[Pengguna:Djoko s|Djoko s]] <sup>[[User talk:Djoko s|pesan]]</sup>11:13, 12 September 2007 (UTC)</s><br>--
:Maaf, saya salah menghubungkannya. Komentar saya tersebut saya cari di artikel tuhan tidak ketemu. Rupanya respons atas [[Pengguna:125.161.205.167|125.161.205.167]] itu tentang "Allah" bukan tentang Tuhan seperti yg saya kira. Jadi komentar tsb saya batalkan saja... dan saya perbaiki sbb :
:Bahwa dalam agama Islam, Allah itu nama-Nya. Sedangkan Asma'ul Husna yang 99 itu sebutan-Nya atau gelar-Nya. Allah memperkenalkan dirinya antara lain melalui Al Quran Surat Thaha : 14.
:[[Pengguna:Djoko s|Djoko s]] <sup>[[User talk:Djoko s|pesan]]</sup>03:46, 14 September 2007 (UTC)

Revisi per 14 September 2007 03.46

bagaimana menurut saudara-saudaraku tentang terjemahan Allah menjadi God? Saya pikir Allah jauh lebih mulia daripada God.God bisa berarti 2.Dewa atau Tuhan125.161.205.167 14:27, 19 Agustus 2007 (UTC)
--

Kategori artikel ini menurut saya masuk ke kategori Filsafat, dan kalau kita ikuti pemahaman eksistensi tuhan seolah habis disini. Apakah selanjutnya tuhan itu adalah Allah atau yang lainnya, itu baru masuk ke pembahasan substansi tuhan dan masuk kategori agama atau nama agama tertentu. Dan memang dalam artikel ini terkesan god diterjemahkan dewa atau tuhan. Sedangkan Allah itu Nama tuhan yg diinformasikan-Nya kepada manusia menurut ajaran suatu agama. Bahwa agama yang menggunakan Allah sebagai substansi sebaiknya jangan diterjemahkan dengan God yg tatarannya sebagai eksistensi. Maka kami setuju Allah tidak dapat diterjemahkan dengan God.
Djoko s pesan11:13, 12 September 2007 (UTC)
--
Maaf, saya salah menghubungkannya. Komentar saya tersebut saya cari di artikel tuhan tidak ketemu. Rupanya respons atas 125.161.205.167 itu tentang "Allah" bukan tentang Tuhan seperti yg saya kira. Jadi komentar tsb saya batalkan saja... dan saya perbaiki sbb :
Bahwa dalam agama Islam, Allah itu nama-Nya. Sedangkan Asma'ul Husna yang 99 itu sebutan-Nya atau gelar-Nya. Allah memperkenalkan dirinya antara lain melalui Al Quran Surat Thaha : 14.
Djoko s pesan03:46, 14 September 2007 (UTC)