Lompat ke isi

2econd Chance: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31: Baris 31:
| first_run =
| first_run =
| first_aired = [[14 September]] [[2014]]
| first_aired = [[14 September]] [[2014]]
| runtime = 30 menit
| runtime = 15 menit
| last_aired = [[4 Februari]] [[2015]]
| last_aired = [[4 Februari]] [[2015]]
| preceded_by =
| preceded_by =
Baris 56: Baris 56:
== Pranara Luar ==
== Pranara Luar ==
* {{id}} [https://www.youtube.com/playlist?list=PLZLdGKMd7f-ONF-paN9bZd27UAFiKivMu Youtube: XL 2econd Chance]
* {{id}} [https://www.youtube.com/playlist?list=PLZLdGKMd7f-ONF-paN9bZd27UAFiKivMu Youtube: XL 2econd Chance]
* {{id}} [https://www.xl.co.id Situs Resmi XL Axiata: Promo]
* {{id}} [http://www.xl.co.id/id/yang-baru/promosi Situs Resmi XL Axiata: Promo]





Revisi per 9 Juni 2015 21.28

2econd Chance
GenreSituasi komedi
PembuatErnest Prakasa
SutradaraErnest Prakasa
PemeranErnest Prakasa
Arie Kriting
Ulfa Triani
Ge Pamungkas
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode10
Produksi
ProduserDee Prasetyo
Lokasi produksiJakarta
Durasi15 menit
Rilis asli
JaringanYoutube
Format gambar480i
720p (HDTV)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis14 September 2014 –
4 Februari 2015

2econd Chance adalah serial komedi situasi dari Indonesia yang dibuat dalam bentuk miniseri yang diunggah di situs Youtube. Serial komedi ini merupakan karya salah seorang Pelawak tunggal Indonesia, Ernest Prakasa. Serial ini mulai diunggah ke Youtube pada 14 September 2014 setiap hari Rabu. Pemain dalam serial ini adalah sang kreator sendiri Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Arie Kriting, dan Ulfa Triani. Serial ini bekerjasama dengan operator provider XL Axiata sebagai sponsor dan memiliki slogan "Setiap Orang Berhak Mendapatkan Kesempatan Kedua"[1]. Dalam pembuatan miniseri ini, Ernest juga dibantu oleh beberapa orang komika seperti Awwe, Dimas Yudhistira, dan Bene Dionysius.

Pemeran Utama

Referensi

Pranara Luar