Kereta rel listrik Inka-Hitachi: Perbedaan antara revisi
Fierly V.T (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Fierly V.T (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox train |
{{Infobox train |
||
| name = KRL |
| name = KRL INKA-Hitachi |
||
| image = Hitachi at gdd.jpg |
| image = Hitachi at gdd.jpg |
||
| caption = KRL |
| caption = KRL INKA-Hitachi masuk stasiun Gondangdia |
||
| service = Tidak beroperasi |
| service = Tidak beroperasi |
||
| manufacturer = [[PT |
| manufacturer = [[PT INKA]]<br/>[[Hitachi, Ltd.]] |
||
| yearconstruction = 1997 |
| yearconstruction = 1997 |
||
| yearservice = 1997-2013 |
| yearservice = 1997-2013 |
||
| numberbuilt = 24 unit |
| numberbuilt = 24 unit (6 set) |
||
| operator = [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] |
| operator = [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] |
||
| lines = [[KA Commuter Jabodetabek]] |
| lines = [[KA Commuter Jabodetabek]] |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| collectionmethod = Pantograf |
| collectionmethod = Pantograf |
||
| gauge = {{RailGauge|1067}} |
| gauge = {{RailGauge|1067}} |
||
|transmission = |
|transmission = Static Inverter (SIV)|maxspeed = 100 km/jam|coupling = Automatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour|carbody = Stainless Steel|yearscraped = 2014|carlength = 20.000 mm|height = 3.830 mm|width = 2.990 mm|traction = VVVF-IGBT}} |
||
'''Kereta rel listrik Inka-Hitachi''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC yang pernah dioperasikan di lintas [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh [[PT Inka]] [[Kota Madiun|Madiun]], bekerja sama dengan [[Hitachi, Ltd.]] KRL ini adalah KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref> |
'''Kereta rel listrik Inka-Hitachi''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC yang pernah dioperasikan di lintas [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]], bekerja sama dengan [[Hitachi, Ltd.]] KRL ini adalah KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref> |
||
KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi. |
KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi. |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
KRL ini memiliki ''bogie'' yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan ''bogie'' setara ''bogie'' K8 pada kereta jarak jauh. Pada awal operasinya, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2). Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3). Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi, pp) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun biasanya di lintas Bogor karena kelistrikannya tidak cocok dengan lintas Serpong dan Tangerang. |
KRL ini memiliki ''bogie'' yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan ''bogie'' setara ''bogie'' K8 pada kereta jarak jauh. Pada awal operasinya, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2). Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3). Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi, pp) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun biasanya di lintas Bogor karena kelistrikannya tidak cocok dengan lintas Serpong dan Tangerang. |
||
Saat ini, KRL sudah |
Saat ini, KRL ini sudah ada yang dikirim ke Purwakarta untuk dirucat bersama KRL ekonomi lainnya, namun ada 2 unit kereta berkabin tanpa ''bogie'' di emplasemen Pengawas Urusan Kereta (PUK) di [[stasiun Manggarai]], yang dijadikan ruang serbaguna. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 23 Juni 2015 01.48
KRL INKA-Hitachi | |
---|---|
Berkas:Hitachi at gdd.jpg | |
Beroperasi | Tidak beroperasi |
Pembuat | PT INKA Hitachi, Ltd. |
Tahun pembuatan | 1997 |
Mulai beroperasi | 1997-2013 |
Jumlah sudah diproduksi | 24 unit (6 set) |
Operator | PT KAI Commuter Jabodetabek |
Jalur | KA Commuter Jabodetabek |
Data teknis | |
Bodi kereta | Stainless Steel |
Panjang kereta | 20.000 mm |
Lebar | 2.990 mm |
Tinggi | 3.830 mm |
Kecepatan maksimum | 100 km/jam |
Sistem traksi | VVVF-IGBT |
Transmisi | Static Inverter (SIV) |
Sistem listrik | 1.500 V DC |
Metode pengambilan arus | Pantograf |
Alat perangkai | Automatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour |
Lebar sepur | 1067 |
Kereta rel listrik Inka-Hitachi adalah kereta rel listrik non-AC yang pernah dioperasikan di lintas Jabodetabek. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh PT INKA Madiun, bekerja sama dengan Hitachi, Ltd. KRL ini adalah KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.[1]
KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi.
KRL ini memiliki bogie yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan bogie setara bogie K8 pada kereta jarak jauh. Pada awal operasinya, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2). Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3). Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi, pp) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun biasanya di lintas Bogor karena kelistrikannya tidak cocok dengan lintas Serpong dan Tangerang.
Saat ini, KRL ini sudah ada yang dikirim ke Purwakarta untuk dirucat bersama KRL ekonomi lainnya, namun ada 2 unit kereta berkabin tanpa bogie di emplasemen Pengawas Urusan Kereta (PUK) di stasiun Manggarai, yang dijadikan ruang serbaguna.
Referensi
- ^ Majalah KA Edisi Juni 2014
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi KRL