Lompat ke isi

Espoo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 64 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q47034
K9re11 (bicara | kontrib)
Swedish name
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Innopoli_Espoo_Otaniemi.jpg|jmpl|Innopoli.]]
[[Berkas:Innopoli_Espoo_Otaniemi.jpg|jmpl|Innopoli.]]


'''Espoo''' adalah sebuah [[kota]] di kawasan [[Uusimaa]], di pesisir selatan [[Finlandia]]. Espoo memiliki penduduk sejumlah 227.000 jiwa ([[2005]]), terbanyak kedua setelah [[Helsinki]], ibu kota Finlandia. Luasnya adalah 528 km² (312 km² daratan).
'''Espoo''' ([[bahasa Swedia]]: ''Esbo'') adalah sebuah [[kota]] di kawasan [[Uusimaa]], di pesisir selatan [[Finlandia]]. Espoo memiliki penduduk sejumlah 227.000 jiwa ([[2005]]), terbanyak kedua setelah [[Helsinki]], ibu kota Finlandia. Luasnya adalah 528 km² (312 km² daratan).


Letak Espoo yang dekat dengan Helsinki membuatnya tempat tinggal yang menarik bagi orang-orang yang bekerja di Helsinki. Penduduknya yang berjumlah 22.000 jiwa pada tahun [[1950]] bertambah hingga 210.000 jiwa pada tahun [[2000]]. Hal ini masih terus berlangsung meski tingkat pertumbuhan tersebut sudah tidak sebesar dulu.
Letak Espoo yang dekat dengan Helsinki membuatnya tempat tinggal yang menarik bagi orang-orang yang bekerja di Helsinki. Penduduknya yang berjumlah 22.000 jiwa pada tahun [[1950]] bertambah hingga 210.000 jiwa pada tahun [[2000]]. Hal ini masih terus berlangsung meski tingkat pertumbuhan tersebut sudah tidak sebesar dulu.

Revisi per 5 Juli 2015 10.50

Lokasi Espoo di Finlandia
Innopoli.

Espoo (bahasa Swedia: Esbo) adalah sebuah kota di kawasan Uusimaa, di pesisir selatan Finlandia. Espoo memiliki penduduk sejumlah 227.000 jiwa (2005), terbanyak kedua setelah Helsinki, ibu kota Finlandia. Luasnya adalah 528 km² (312 km² daratan).

Letak Espoo yang dekat dengan Helsinki membuatnya tempat tinggal yang menarik bagi orang-orang yang bekerja di Helsinki. Penduduknya yang berjumlah 22.000 jiwa pada tahun 1950 bertambah hingga 210.000 jiwa pada tahun 2000. Hal ini masih terus berlangsung meski tingkat pertumbuhan tersebut sudah tidak sebesar dulu.

Pranala luar