Mirta Kartohadiprodjo: Perbedaan antara revisi
k clean up, replaced: Karir → Karier using AWB |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 44: | Baris 44: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{DEFAULTSORT:Kartohadiprodjo, Mirta}} |
|||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Sosialita Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]] |
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
||
Revisi per 6 Juli 2015 14.12
| Mirta Kartohadiprodjo | |
|---|---|
| Lahir | 13 September 1944 Jakarta, Masa Pendudukan Jepang |
| Kebangsaan |  Indonesia |
| Almamater | Universitas Indonesia |
| Pekerjaan | Wartawan - Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Femina Pengusaha - Direktur PT Gaya Favorit Press |
| Dikenal atas | CEO Femina Grup |
| Suami/istri | Harjono Kartohadiprojo |
| Orang tua | Sutan Takdir Alisjahbana Raden Roro Sugiarti |
Mirta Kartohadiprodjo (lahir 13 September 1944) adalah seorang pengusaha, jurnalis dan pendiri kelompok usaha penerbitan Femina Grup dan menjabat CEO pada grup usaha tersebut. Dia bersama kakaknya, Sofyan Alisjahbana dan temannya, Atiek Makarim, dan Widarti Goenawan mendirikan majalah perempuan pertama di Indonesia dengan nama Femina pada tahun 1972.[1]
Saat ini Femina Grup yang dipimpinnya telah berkembang menjadi kelompok usaha penerbitan yang terkemuka di Indonesia dan menerbitkan lebih dari selusin majalah, di antaranya Femina, Gadis, Ayahbunda, Pesona, dan banyak majalah lainnya. Usaha Femina Grup juga berkembang ke bidang lainnya di luar usaha penerbitan, di antaranya radio, boutique, event management, rumah produksi, dan lain-lain[2]
Keluarga
Mirta menikah dengan Harjono Kartohadiprojo, seorang profesional yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Karana Line dan telah dikaruniai tiga orang anak. Sejak tahun 1982, Mirta tidak aktif lagi dari aktivitas profesionalnya demi perhatian yang lebih besar pada keluarga.[3]
Mirta adalah anak pertama dari pelopor Pujangga Baru, seorang sastrawan dan ahli bahasa Indonesia terkemuka Sutan Takdir Alisjahbana dari istri keduanya, Raden Roro Sugiarti. Adik dari Mirta, Sri Artaria Alisjahbana juga berkiprah sebagai jurnalis yang mendirikan dan sekaligus menjabat Pemimpin Umum Majalah Noor. Tiga orang kakaknya dari lain ibu adalah Samiati Alisjahbana, yang menjadi penyair, Prof. Dr. Ir. Iskandar Alisjahbana, seorang teknokrat dan pernah menjabat Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), juga dikenal sebagai Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa serta Sofyan Alisjahbana yang juga ikut mendirikan dan memimpin Femina Grup.[4]
Pendidikan
- SD di Jakarta (1957)
- SLA di Honolulu, Hawaii (1962)
- Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jakarta (1968)
Karier
- Editor bagian Penerbitan PT Dian Rakyat (1968)
- Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Femina (1972-1982)
- Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Ayahbunda (sejak 1977)
- Direktur PT Gaya Favorit Press
Referensi
- ^ www.jakarta.go.id PT Gaya Favorit Press Terbitkan Femina Tahun 1972
- ^ www.feminagroup.com Profil Femina Grup
- ^ www.jakarta.go.id Profil Singkat Mirta Kartohadiprodjo
- ^ 202.59.162.82 Keluarga Sutan Takdir Alisjahbana: Harus Menjadi Orang Extraordinary