Nilon: Perbedaan antara revisi
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k PWRR:Bantulah ! |
|||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Serat nilon sekarang dipergunakan untuk [[kain]] dan [[tali]]. Nilon padat digunakan untuk bagian [[mekanik]] dan [[rekayasa]]. |
Serat nilon sekarang dipergunakan untuk [[kain]] dan [[tali]]. Nilon padat digunakan untuk bagian [[mekanik]] dan [[rekayasa]]. |
||
{{ |
{{kimia-stub}} |
||
[[Kategori:Bahan]] |
[[Kategori:Bahan]] |
||
[[de:Polyamide#Nylon]] |
Revisi per 8 Juli 2015 03.16
Nilon merupakan suatu keluarga polimer sintetik yang diciptakan pada 1935 oleh Wallace Carothers di DuPont. Produk pertama adalah sikat gigi ber-bulu nilon (1938), dilanjutkan dengan produk yang lebih dikenal: stoking untuk wanita pada 1940. Nilon dibuat dari rangkaian unit yang ditautkan dengan ikatan peptida (ikatan amida) dan sering diistilahkan dengan poliamida (PA). Nilon merupakan polimer pertama yang sukses secara komersial, dan merupakan serat sintetik pertama yang dibuat seluruhnya dari bahan anorganik: batu bara, air, dan udara. Elemen-elemen ini tersusun menjadi monomer dengan berat molekular rendah, yang selanjutnya direaksikan untuk membentuk rantai polimer panjang.
Bahan ini ditujukan untuk menjadi pengganti sintetis dari sutra yang diwujudkan dengan menggunakannya untuk menggantikan sutra sebagai bahan parasut setelah Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II pada 1941, yang menyebabkan stoking sulit diperoleh sampai perang berakhir.
Serat nilon sekarang dipergunakan untuk kain dan tali. Nilon padat digunakan untuk bagian mekanik dan rekayasa.