Menenun Mosi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Menenun Mosi''' adalah tradisi membuat pakaian dari serat rami. Tradisi ini diwariskan oleh para wanita paruh baya di kota Hansan, Propinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan. Daerah Hansan memiliki tanah subur yang memungkinkan tanaman rami tumbuh dengan baik. |
'''Menenun Mosi''' adalah tradisi membuat pakaian dari [[serat rami]]. Tradisi ini diwariskan oleh para wanita paruh baya di kota [[Hansan]], Propinsi [[Chungcheong Selatan]], [[Korea Selatan]]. Daerah Hansan memiliki tanah subur yang memungkinkan tanaman rami tumbuh dengan baik. |
||
Sejarah membuat pakaian dari rami tercatat telah ada sejak zaman [[Baekje]]. |
Sejarah membuat pakaian dari rami tercatat telah ada sejak zaman [[Baekje]]. |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
#Menenun rami pada pemintal tradisional |
#Menenun rami pada pemintal tradisional |
||
Pakaian rami memiliki keuntungan lebih nyaman dipakai pada musim panas. Produk rami tidak hanya berupa pakaian tradisional, namun juga darinya dapat dibuat berbagai macam pakaian lain. Proses pembuatan rami sebagian besar dilakukan oleh wanita yang kemudian meneruskannya pada menantunya. Pada saat ini sekitar 500 orang ikut terlibat dalam proses pembuatan Mosi di Hansan. Pada tahun |
Pakaian rami memiliki keuntungan lebih nyaman dipakai pada musim panas. Produk rami tidak hanya berupa pakaian tradisional, namun juga darinya dapat dibuat berbagai macam pakaian lain. Proses pembuatan rami sebagian besar dilakukan oleh wanita yang kemudian meneruskannya pada menantunya. Pada saat ini sekitar 500 orang ikut terlibat dalam proses pembuatan Mosi di Hansan. Pada tahun 2011 tradisi menenun Mosi Hansan dicatat sebagai [[Warisan Budaya Dunia]] [[UNESCO]]. |
||
{{Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Korea Selatan}} |
|||
[[Kategori:Budaya Korea]] |
[[Kategori:Budaya Korea]] |
Revisi per 1 Agustus 2015 04.19
Menenun Mosi adalah tradisi membuat pakaian dari serat rami. Tradisi ini diwariskan oleh para wanita paruh baya di kota Hansan, Propinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan. Daerah Hansan memiliki tanah subur yang memungkinkan tanaman rami tumbuh dengan baik.
Sejarah membuat pakaian dari rami tercatat telah ada sejak zaman Baekje.
Pada masa Dinasti Joseon, pakaian rami yang berkualitas tinggi dipersembahkan kepada istana kerajaan.
Menenun rami membutuhkan beberapa proses, antara lain
- Memanen
- Merebus dan memutihkan rami.
- Menggulung serat rami
- Menenun rami pada pemintal tradisional
Pakaian rami memiliki keuntungan lebih nyaman dipakai pada musim panas. Produk rami tidak hanya berupa pakaian tradisional, namun juga darinya dapat dibuat berbagai macam pakaian lain. Proses pembuatan rami sebagian besar dilakukan oleh wanita yang kemudian meneruskannya pada menantunya. Pada saat ini sekitar 500 orang ikut terlibat dalam proses pembuatan Mosi di Hansan. Pada tahun 2011 tradisi menenun Mosi Hansan dicatat sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.