Lompat ke isi

Pembicaraan:Kanker kolon dan rektum: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 9 tahun yang lalu oleh Gsarwa
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penggabungan
 
Lucas559 (bicara | kontrib)
Tag: Bajotz
Baris 1: Baris 1:
Saya pikir lebih baik artikel ini digabungkan dengan artikel [[Kanker usus besar]], karena isinya bisa saling melengkapi dan istilah kanker usus besar lebih umum digunakan di Indonesia.[[Pengguna:Gsarwa|Gsarwa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gsarwa|bicara]]) 19 Maret 2015 06.43 (UTC)
Saya pikir lebih baik artikel ini digabungkan dengan artikel [[Kanker usus besar]], karena isinya bisa saling melengkapi dan istilah kanker usus besar lebih umum digunakan di Indonesia.[[Pengguna:Gsarwa|Gsarwa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gsarwa|bicara]]) 19 Maret 2015 06.43 (UTC)

== EN: More content ==

เเนื้อหาอื่น ๆ ที่คุณอาจต้องการเพิ่มจาก EN Wikpedia แปลโดยแปลไร้พรมแดน

{{Infobox disease
| Name = Colorectal cancer
| ICD10 = {{ICD10|C|18||c|15}}-{{ICD10|C|20||c|15}}/{{ICD10|C|21||c|15}}
| ICD9 = {{ICD9|153.0}}-{{ICD9|154.1}}
| ICDO = {{ICDO|8140|3}} (95% of cases)
| Image = stomach colon rectum diagram.svg
| Caption = Diagram of the lower [[gastrointestinal tract]]
| OMIM = 114500
| OMIM_mult =
| MedlinePlus = 000262
| eMedicineSubj = med
| eMedicineTopic = 413
| eMedicine_mult = {{EMedicine2|med|1994}} {{EMedicine2|ped|3037}}
| DiseasesDB = 2975
}}
<!-- Definisi dan gejala -->
'''Kanker kolorektal''' (juga dikenal sebagai '''kanker kolon''', '''kanker rektal''' atau '''kanker usus''') adalah perkembangan [[kanker]] pada [[Kolon (anatomi)|kolon]] atau [[rektum]] (bagian dari [[usus besar]]).<ref name=NCI2014PtTx>{{cite web|title=Colon Cancer Treatment (PDQ®)|url=http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/treatment/colon/Patient/page1/AllPages|website=NCI|accessdate=29 June 2014|date=2014-05-12}}</ref> Kondisi ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan abnormal dari [[sel (biologi)|sel]] yang mempunyai kemampuan untuk menginvasi atau menyebar ke bagian lain tubuh.<ref name=NCI2014Def>{{cite web|title=Defining Cancer|url=http://www.cancer.gov/cancertopics/cancerlibrary/what-is-cancer|website=National Cancer Institute|accessdate=10 June 2014}}</ref> Ciri-ciri dan gejalanya dapat meliputi [[Pendarahan pada sistem pencernaan bawah|darah pada tinja]], adanya perubahan aktivitas buang air, [[kehilangan berat badan]], dan perasaan lelah setiap saat.<ref name=NCI2014Pt>{{cite web|title=General Information About Colon Cancer|url=http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/treatment/colon/Patient|website=NCI|accessdate=29 June 2014|date=2014-05-12}}</ref>

<!—Penyebab dan diagnosis -->
Pada umumnya kanker kolorektal disebabkan oleh faktor gaya hidup dan bertambahnya usia, dengan hanya jumlah kasus yang sedikit disebabkan oleh faktor [[Keturunan|diturunkan]] kelainan genetik.<ref name=WCR2014/><ref name=NCI2014Pre>{{cite web|title=Colorectal Cancer Prevention (PDQ®)|url=http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/prevention/colorectal/HealthProfessional/page1/AllPages|website=National Cancer Institute|accessdate=29 June 2014|date=2014-02-27}}</ref> Faktor risiko termasuk makanan, [[kegemukan]], [[merokok]], dan kurang [[berolahraga]].<ref name=WCR2014>{{cite book|title=World Cancer Report 2014|date=2014|publisher=World Health Organization|isbn=9283204298|pages=Chapter 5.5}}</ref><ref name=NCI2014Pre/> Faktor makanan yang meningkatkan risiko diantaranya termasuk [[daging merah|merah]] dan [[daging hasil olahan]], selain juga [[alkohol]].<ref name=WCR2014/> Faktor risiko lainnya adalah [[penyakit inflamasi pada saluran cerna]], yang meliputi [[penyakit Crohn]] dan [[kolitis ulseratif]].<ref name=WCR2014/> Beberapa kondisi yang diturunkan yang adapt menyebabkan kanker kolorektal diantaranya adalah: [[poliposis adenomatos familial]] dan [[kanker kolon non-poliposis herediter]]; namun demikian, kondisi ini hanya mewakili kurang dari 5% dari seluruh kasus.<ref name=WCR2014/><ref name=NCI2014Pre/> Kanker ini biasanya tampak seperti [[adenoma|tumor jinak]], umumnya dalam bentuk polip [[polip kolorektal|polip]], yang kemudian menjadi [[karsinoma|bersifat kanker]].<ref name=WCR2014/>

<!-- Diagnosis, pencegahan dan penyaringan -->
Kanker usus dapat didiagnosis melalui [[biopsi|pengambilan sampel dari kolon]] ketika [[sigmoidoskopi]] atau [[kolonoskopi]].<ref name=NCI2014Pt/> Tindakan ini kemudian diikuti dengan [[pencitraan medis]] untuk menentukan apakah penyakit ini telah menyebar.<ref name=NCI2014PtTx/> [[Penyaringan kanker|Penyaringan]] efektif untuk menurunkan kemungkinan kematian karena kanker kolorektal dan direkomendasikan mulai usia 50 tahun dan terus berlanjut hingga usia 75 tahun.<ref>{{cite web|title=Screening for Colorectal Cancer|url=http://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf08/colocancer/colors.htm|website=U.S. Preventive Services Task Force|accessdate=29 June 2014|date=October 2008}}</ref> Selama [[kolonoskopi]] polip dibuang. Aspirin dan [[obat anti inflamasi non-steroid]] menurunkan risiko penyakit ini.<ref name=WCR2014/><ref>{{cite journal|last1=Thorat|first1=MA|last2=Cuzick|first2=J|title=Role of aspirin in cancer prevention.|journal=Current oncology reports|date=Dec 2013|volume=15|issue=6|pages=533–40|pmid=24114189|doi=10.1007/s11912-013-0351-3}}</ref> Penggunaan umum tidak direkomendasikan untuk tujuan ini, berhubung adanya efek sampingan.<ref>{{cite journal|title=Routine aspirin or nonsteroidal anti-inflammatory drugs for the primary prevention of colorectal cancer: recommendation statement.|journal=Am Family Physician|date=2007|pmid=17668849|url=http://www.aafp.org/afp/2007/0701/p109.html|volume=76|issue=1|pages=109–13}}</ref>

<!-- Penatalaksanaan, prognosis dan epidemiologi -->
Perawatan kanker kolorektal termasuk di dalamnya kombinasi antara pembedahan, [[terapi radiasi]], [[kemoterapi]] dan [[terapi bertarget]].<ref name=NCI2014PtTx/> Kanker yang terlingkup di dalam dinding sel kolon masih dapat disembuhkan melalui pembedahan, sedangkan kanker yang sudah menyebar secara luas biasanya tidak dapat disembuhkan, dengan penatalaksanaan difokuskan pada peningkatan [[kualitas hidup]] dan gejalanya.<ref name=NCI2014PtTx/> [[Tingkat keberhasilan hidup lima tahun]] di Amerika Serikat berkisar 65%.<ref>{{cite web|title=SEER Stat Fact Sheets: Colon and Rectum Cancer|url=http://seer.cancer.gov/statfacts/html/colorect.html|website=NCI|accessdate=18 June 2014}}</ref> Kondisi ini, bagaimanapun, tergantung pada sejauh apa kanker telah menyebar, apakah kanker dapat diangkat melalui pembedahan, dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.<ref name=NCI2014Pt/> Secara global, kanker kolorektal merupakan jenis kanker di urutan ketiga yang paling umum dan merupakan 10% dari seluruh kasus.<ref name=WCR2014Epi>{{cite book|title=World Cancer Report 2014|date=2014|publisher=World Health Organization|isbn=9283204298|pages=Chapter 1.1}}</ref> Pada tahun 2012 terdapat 1,4 juta kasus baru dan 694.000 kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.<ref name=WCR2014Epi/> Kanker ini juga lebih umum di [[Negara maju|negara-negara maju]], di mana lebih dari 65% kasus terjadi.<ref name=WCR2014/> Ditemukan lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita.<ref name=WCR2014/>

Revisi per 15 Agustus 2015 17.19

Saya pikir lebih baik artikel ini digabungkan dengan artikel Kanker usus besar, karena isinya bisa saling melengkapi dan istilah kanker usus besar lebih umum digunakan di Indonesia.Gsarwa (bicara) 19 Maret 2015 06.43 (UTC)Balas

EN: More content

เเนื้อหาอื่น ๆ ที่คุณอาจต้องการเพิ่มจาก EN Wikpedia แปลโดยแปลไร้พรมแดน

Kanker kolon dan rektum
Diagram of the lower gastrointestinal tract
Informasi umum

Kanker kolorektal (juga dikenal sebagai kanker kolon, kanker rektal atau kanker usus) adalah perkembangan kanker pada kolon atau rektum (bagian dari usus besar).[1] Kondisi ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan abnormal dari sel yang mempunyai kemampuan untuk menginvasi atau menyebar ke bagian lain tubuh.[2] Ciri-ciri dan gejalanya dapat meliputi darah pada tinja, adanya perubahan aktivitas buang air, kehilangan berat badan, dan perasaan lelah setiap saat.[3]

<!—Penyebab dan diagnosis --> Pada umumnya kanker kolorektal disebabkan oleh faktor gaya hidup dan bertambahnya usia, dengan hanya jumlah kasus yang sedikit disebabkan oleh faktor diturunkan kelainan genetik.[4][5] Faktor risiko termasuk makanan, kegemukan, merokok, dan kurang berolahraga.[4][5] Faktor makanan yang meningkatkan risiko diantaranya termasuk merah dan daging hasil olahan, selain juga alkohol.[4] Faktor risiko lainnya adalah penyakit inflamasi pada saluran cerna, yang meliputi penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.[4] Beberapa kondisi yang diturunkan yang adapt menyebabkan kanker kolorektal diantaranya adalah: poliposis adenomatos familial dan kanker kolon non-poliposis herediter; namun demikian, kondisi ini hanya mewakili kurang dari 5% dari seluruh kasus.[4][5] Kanker ini biasanya tampak seperti tumor jinak, umumnya dalam bentuk polip polip, yang kemudian menjadi bersifat kanker.[4]

Kanker usus dapat didiagnosis melalui pengambilan sampel dari kolon ketika sigmoidoskopi atau kolonoskopi.[3] Tindakan ini kemudian diikuti dengan pencitraan medis untuk menentukan apakah penyakit ini telah menyebar.[1] Penyaringan efektif untuk menurunkan kemungkinan kematian karena kanker kolorektal dan direkomendasikan mulai usia 50 tahun dan terus berlanjut hingga usia 75 tahun.[6] Selama kolonoskopi polip dibuang. Aspirin dan obat anti inflamasi non-steroid menurunkan risiko penyakit ini.[4][7] Penggunaan umum tidak direkomendasikan untuk tujuan ini, berhubung adanya efek sampingan.[8]

Perawatan kanker kolorektal termasuk di dalamnya kombinasi antara pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi dan terapi bertarget.[1] Kanker yang terlingkup di dalam dinding sel kolon masih dapat disembuhkan melalui pembedahan, sedangkan kanker yang sudah menyebar secara luas biasanya tidak dapat disembuhkan, dengan penatalaksanaan difokuskan pada peningkatan kualitas hidup dan gejalanya.[1] Tingkat keberhasilan hidup lima tahun di Amerika Serikat berkisar 65%.[9] Kondisi ini, bagaimanapun, tergantung pada sejauh apa kanker telah menyebar, apakah kanker dapat diangkat melalui pembedahan, dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.[3] Secara global, kanker kolorektal merupakan jenis kanker di urutan ketiga yang paling umum dan merupakan 10% dari seluruh kasus.[10] Pada tahun 2012 terdapat 1,4 juta kasus baru dan 694.000 kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.[10] Kanker ini juga lebih umum di negara-negara maju, di mana lebih dari 65% kasus terjadi.[4] Ditemukan lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita.[4]

  1. ^ a b c d "Colon Cancer Treatment (PDQ®)". NCI. 2014-05-12. Diakses tanggal 29 June 2014. 
  2. ^ "Defining Cancer". National Cancer Institute. Diakses tanggal 10 June 2014. 
  3. ^ a b c "General Information About Colon Cancer". NCI. 2014-05-12. Diakses tanggal 29 June 2014. 
  4. ^ a b c d e f g h i World Cancer Report 2014. World Health Organization. 2014. hlm. Chapter 5.5. ISBN 9283204298. 
  5. ^ a b c "Colorectal Cancer Prevention (PDQ®)". National Cancer Institute. 2014-02-27. Diakses tanggal 29 June 2014. 
  6. ^ "Screening for Colorectal Cancer". U.S. Preventive Services Task Force. October 2008. Diakses tanggal 29 June 2014. 
  7. ^ Thorat, MA; Cuzick, J (Dec 2013). "Role of aspirin in cancer prevention". Current oncology reports. 15 (6): 533–40. doi:10.1007/s11912-013-0351-3. PMID 24114189. 
  8. ^ "Routine aspirin or nonsteroidal anti-inflammatory drugs for the primary prevention of colorectal cancer: recommendation statement". Am Family Physician. 76 (1): 109–13. 2007. PMID 17668849. 
  9. ^ "SEER Stat Fact Sheets: Colon and Rectum Cancer". NCI. Diakses tanggal 18 June 2014. 
  10. ^ a b World Cancer Report 2014. World Health Organization. 2014. hlm. Chapter 1.1. ISBN 9283204298.