Lompat ke isi

Fanatisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan
Baris 8: Baris 8:
* Fanatisme agama
* Fanatisme agama
* Fanatisme olahraga
* Fanatisme olahraga
* Fanatisme Teknologi
<!--
<!--
'''Fanatisme''' adalah sebuah keadaan di mana seseorang atau [[kelompok]] yang menganut sebuah [[paham]], baik [[politik]], [[agama]], [[kebudayaan]] atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan [[perseteruan]] dan [[konflik]] serius.
'''Fanatisme''' adalah sebuah keadaan di mana seseorang atau [[kelompok]] yang menganut sebuah [[paham]], baik [[politik]], [[agama]], [[kebudayaan]] atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan [[perseteruan]] dan [[konflik]] serius.

Revisi per 16 Agustus 2015 23.03

Penggambaran fanatisme melalui lukisan, dibuat oleh Eugène Delacroix

Fanatisme adalah paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Filsuf George Santayana mendefinisikan fanatisme sebagai, "melipatgandakan usaha Anda ketika Anda lupa tujuan Anda";[1] dan menurut Winston Churchill, "Seseorang fanatisme tidak akan bisa mengubah pola pikir dan tidak akan mengubah haluannya". Bisa dikatakan seseorang yang fanatik memiliki standar yang ketat dalam pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini maupun ide yang dianggapnya bertentangan.

Jenis-jenis fanatisme

  • Fanatisme etnis
  • Fanatisme nasional
  • Fanatisme ideologi
  • Fanatisme agama
  • Fanatisme olahraga
  • Fanatisme Teknologi

Referensi

  1. ^ Santayana, George (1905). Life of Reason: Reason in Common Sense. (New York: Charles Scribner's Sons) 13.