Mu'min: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Mu'min (الْمُؤْمِنُونَ)atau orang-orang yang beriman bukan sekedar orang-orang yang hanya 'percaya' sebagaimana dipahami mayoritas Muslim. Orang yang menerima Islam tidak serta merta dia dianggap sebagai orang beriman, tapi dianggap sebagai orang yang menyerahkan dirinya agar diatur dengan [[Din]] Islam. |
Mu'min (الْمُؤْمِنُونَ) atau orang-orang yang beriman bukan sekedar orang-orang yang hanya 'percaya' sebagaimana dipahami mayoritas Muslim. Orang yang menerima Islam tidak serta merta dia dianggap sebagai orang beriman, tapi dianggap sebagai orang yang menyerahkan dirinya agar diatur dengan [[Din]] Islam. |
||
<font size="4"> |
<font size="4"> |
Revisi per 11 Oktober 2005 09.21
Mu'min (الْمُؤْمِنُونَ) atau orang-orang yang beriman bukan sekedar orang-orang yang hanya 'percaya' sebagaimana dipahami mayoritas Muslim. Orang yang menerima Islam tidak serta merta dia dianggap sebagai orang beriman, tapi dianggap sebagai orang yang menyerahkan dirinya agar diatur dengan Din Islam.
قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئاً إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
[Al-Hujurat:14] Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam qalbumu; dan jika kamu ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun ganjaran amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Lalu siapakah sebenarnya yang disebut orang-orang beriman ?
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
[Al-Hujurat:15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Jadi orang yang berhak disebut beriman adalah orang-orang yang ikut dalam perjuangan penegakkan Din Islam. Jika kita lebih teliti lagi, Mu'min adalah orang-orang yang memberikan keamanan atas Muslim.