Putri Louise, Adipatni Argyll: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
Untungnya, bakat seni Louise diakui oleh Victoria, yang disediakan outlet untuk kreatifitas putrinya. Meskipun dicegah dengan peringkat dia dari mengejar karir di bidang seni, Louise diizinkan untuk memiliki pelajaran dari pematung terkenal, Mary Thorneycroft. Pada tahun 1868 ia terdaftar di sekolah seni di Kensington. Namun, studinya harus sesuai di sekitar perannya, digelar sejak 1866, sebagai sekretaris ibunya dan pendamping, kewajiban sebagai putri sulung menikah. Louise patuh disajikan ibunya pada waktu yang sulit, untuk terus pengasingan Victoria mulai menarik kritik publik.<ref>http://royalcentral.co.uk/blogs/death-of-an-artist-princess-louise-duchess-of-argyll-39623</ref> |
Untungnya, bakat seni Louise diakui oleh Victoria, yang disediakan outlet untuk kreatifitas putrinya. Meskipun dicegah dengan peringkat dia dari mengejar karir di bidang seni, Louise diizinkan untuk memiliki pelajaran dari pematung terkenal, Mary Thorneycroft. Pada tahun 1868 ia terdaftar di sekolah seni di Kensington. Namun, studinya harus sesuai di sekitar perannya, digelar sejak 1866, sebagai sekretaris ibunya dan pendamping, kewajiban sebagai putri sulung menikah. Louise patuh disajikan ibunya pada waktu yang sulit, untuk terus pengasingan Victoria mulai menarik kritik publik.<ref>http://royalcentral.co.uk/blogs/death-of-an-artist-princess-louise-duchess-of-argyll-39623</ref> |
||
==Kematian== |
|||
Louise menghabiskan tahun terakhirnya di [[Istana Kensington]], menempati kamar sebelah adiknya Putri Beatrice. Putri Louise meninggal di Kensington Palace pada tanggal [[3 Desember]] [[1939]] di usia 91, mengenakan cadar pernikahan yang ia dikenakan hampir 70 tahun sebelumnya, ia terbukti paling lama hidup dari semua putri Ratu Victoria. Jenazahnya dikremasi di Krematorium Golders Green pada tanggal [[8 Desember]] dan abunya ditempatkan di Royal Crypt di Kapel St. George pada tanggal [[12 Desember]]. Abunya kemudian pindah ke Royal Burial Ground, Frogmore dekat [[Windsor]], pada 13 Maret 1940. |
|||
==Pranala Luar== |
==Pranala Luar== |
Revisi per 21 Agustus 2015 15.10
Louise | |||||
---|---|---|---|---|---|
Istri Adipati Argyll | |||||
Kelahiran | Istana Buckingham, London, Inggris | 18 Maret 1848||||
Kematian | 3 Desember 1939 Istana Kensington, London, Inggris | (umur 91)||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | John Campbell, Adipati Argyll ke-9 | ||||
| |||||
Wangsa | Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha | ||||
Ayah | Albert, Suami Ratu | ||||
Ibu | Ratu Victoria |
Putri Louise, Istri Adipati Argyll, GCVO, GBE, RRC, GCStJ, VA, CI 18 Maret 1848 – 3 Desember 1939 adalah anak keenam dan putri keempat dari sembilan anak Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha dan Ratu Victoria dari Britania Raya.
Kehidupan Awal
Putri Louise lahir pada 18 Maret 1848 di Istana Buckingham, London. Ia adalah anak keenam dan putri keempat dari orang yang memerintah Britania Raya yaitu Ratu Victoria dan suaminya Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha. Louise dibaptis di Kapel Pribadi Istana Buckingham, London pada 13 Mei 1848 oleh Uskup Agung Canterbury, John Bird Sumner. Wali baptisnya yaitu: Adipati Gustav Mecklenburg-Schwerin, Istri Adipati Saxe-Meiningen (Putri Marie dari Hesse-Kassel), & Putri Augusta dari Britania Raya.[1]
Masa kecilnya, meskipun sebagian besar senang, itu benar-benar ketat. Dididik dengan adik-adiknya pada kurikulum yang dirancang oleh ayahnya, itu tidak cukup untuk Louise, yang, saat ia dewasa, datang untuk merasa kuat tentang pendidikan perempuan dan hak pilih. Pandangannya menyebabkan gesekan dengan ibunya.
Hubungan mereka tidak dibantu oleh kematian Albert pada 14 Desember 1861, ketika Victoria bersikeras berkepanjangan berkabung. Kehidupan sosial Louise, sudah dibatasi oleh statusnya, terbatas lebih lanjut oleh sikap ibunya untuk berkabung. Itu adalah waktu yang mencoba untuk Putri berjiwa muda.
Untungnya, bakat seni Louise diakui oleh Victoria, yang disediakan outlet untuk kreatifitas putrinya. Meskipun dicegah dengan peringkat dia dari mengejar karir di bidang seni, Louise diizinkan untuk memiliki pelajaran dari pematung terkenal, Mary Thorneycroft. Pada tahun 1868 ia terdaftar di sekolah seni di Kensington. Namun, studinya harus sesuai di sekitar perannya, digelar sejak 1866, sebagai sekretaris ibunya dan pendamping, kewajiban sebagai putri sulung menikah. Louise patuh disajikan ibunya pada waktu yang sulit, untuk terus pengasingan Victoria mulai menarik kritik publik.[2]
Kematian
Louise menghabiskan tahun terakhirnya di Istana Kensington, menempati kamar sebelah adiknya Putri Beatrice. Putri Louise meninggal di Kensington Palace pada tanggal 3 Desember 1939 di usia 91, mengenakan cadar pernikahan yang ia dikenakan hampir 70 tahun sebelumnya, ia terbukti paling lama hidup dari semua putri Ratu Victoria. Jenazahnya dikremasi di Krematorium Golders Green pada tanggal 8 Desember dan abunya ditempatkan di Royal Crypt di Kapel St. George pada tanggal 12 Desember. Abunya kemudian pindah ke Royal Burial Ground, Frogmore dekat Windsor, pada 13 Maret 1940.