Lompat ke isi

Saccharomyces cerevisiae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 31 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q719725
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan|date=2011}}
{{rapikan|date=2011}}
{{Taxobox
'''Saccharaomyces cerevisiae''' adalah nama spesies yang termasuk dalam khamir berbentuk oval. Saccharomyces cerevisiae mempunyai mikrostruktur yang terdiri dari :
| image = S cerevisiae under DIC microscopy.jpg
| image_width = 240px
|image_caption = ''S. cerevisiae'' dilihat dengan [[Differential interference contrast microscopy|DIC microscopy]]
| regnum = [[Fungi]]
| phylum = [[Ascomycota]]
| subphylum = [[Saccharomycotina]]
| classis = [[Saccharomycetes]]
| ordo = [[Saccharomycetales]]
| familia = [[Saccharomycetaceae]]
| genus = ''[[Saccharomyces]]''
| species = '''''S. cerevisiae'''''
| binomial = ''Saccharomyces cerevisiae''
| binomial_authority = [[Franz Meyen|Meyen]] ''ex'' [[Emil Christian Hansen|E.C. Hansen]]
}}
'''''Saccharomyces cerevisiae''''' adalah nama spesies yang termasuk dalam khamir berbentuk oval. Saccharomyces cerevisiae mempunyai mikrostruktur yang terdiri dari :


1. Kapsul
1. Kapsul
Baris 32: Baris 47:


Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air
Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air

== Referensi ==
{{reflist|32em}}

== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite journal | vauthors = Arroyo-López FN, Orlić S, Querol A, Barrio E | title = Effects of temperature, pH and sugar concentration on the growth parameters of Saccharomyces cerevisiae, S. kudriavzevii and their interspecific hybrid | journal = Int. J. Food Microbiol. | volume = 131 | issue = 2–3 | pages = 120–7 | year = 2009 | pmid = 19246112 | doi = 10.1016/j.ijfoodmicro.2009.01.035 | url = http://bib.irb.hr/datoteka/389483.Arroyo-Lopez_et_al.pdf }}
*{{cite thesis |type=Ph.D. |last=Jansma |first=David B. |title=Regulation and variation of subunits of RNA polymerase II in ''Saccharomyces cerevisiae'' |date=1999 |publisher=University of Toronto |url=http://www.collectionscanada.gc.ca/obj/s4/f2/dsk1/tape7/PQDD_0003/NQ41179.pdf}}

== Pranala luar ==
{{Commons|Saccharomyces cerevisiae}}
* [http://www.singerinstruments.com/index.php?option=com_content&task=view&id=164&Itemid=975 Cerevisiae Dissection Video]
* [http://www.yeastgenome.org/ Saccharomyces Genome Database]
* [http://www.yeastrc.org/pdr/ Yeast Resource Center Public Data Repository]
* [http://mips.gsf.de/genre/proj/yeast/index.jsp Munich Information Center for Protein Sequences]
*[[UniProt]] – [http://www.uniprot.org/uniprot/?query=organism:4932+AND+reviewed:yes ''Saccharomyces cerevisiae'']

[[Category:Saccharomyces cerevisiae| ]]
[[Category:Organisme model]]
[[Category:Sistem pencernaan]]
[[Category:Probiotik]]
[[Category:Osmofil]]
[[Category:Baking]]
[[Category:Yeasts used in brewing]]
[[Category:Leavening agents]]
[[Category:Oenologi]]
[[Category:Fungi with sequenced genomes]]
[[Category:Fungi described in 1883]]
[[Category:Fungi yang dapat dimakan]]

Revisi per 25 Agustus 2015 10.18

Saccharomyces cerevisiae
S. cerevisiae dilihat dengan DIC microscopy
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. cerevisiae
Nama binomial
Saccharomyces cerevisiae

Saccharomyces cerevisiae adalah nama spesies yang termasuk dalam khamir berbentuk oval. Saccharomyces cerevisiae mempunyai mikrostruktur yang terdiri dari :

1. Kapsul

2. Dinding Sel Dinding sel khamir pada sel-sel yang muda sangat tipis, namun semakin lama semakin menebal seiring dengan waktu. Pada dinding sel terdapat struktur yang disebut bekas lahir (bekas yang timbul dari pembentukan oleh sel induk) dan bekas tunas (bekas yang timbul akibat pembentukan anak sel). Setiap sel hanya dapat memiliki satu bekas lahir, namun bisa membentuk banyak bekas tunas. Saccharomyces cerevisiae dapat membentuk 9 sampai 43 tunas dengan rata-rata 24 tunas per sel, dan paling banyak lahir pada kedua ujung sel yang memanjang. Dinding sel khamir terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

>Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel)
>Mannan (30% dari berat kering dinding khamir)
>Protein (6% berat kering dinding sel)
>Kitin (1-2 %)
>Lipid (8.5-13.5 %)

3. Membran Sitoplasma

4. Nukleus

5. Vakuola

6. Mitokondria

7. Globula Lipid Saccharomyces cerevisiae mengandung lipid dalam jumlah sangat sedikit. Lipid ini disimpan dalam bentuk globula yang dapat dilihat dengan mikroskop setelah diberi pewarna lemak seperti Hitam Sudan atau Merah Sudan.

8. Sitoplasma

Saccharomyces cerevisiae berkembang biak dengan cara berikut: 1. Pertunasan multipolar, dimana tunas muncul dari sekitar ujung sel 2. Pembelahan tunas, yaitu gabungan antara pertunasan dan pembelahan. Pada proses ini mula-mula terbentuk tunas, tetapi tempat melekatnya tunas pada sel induk relatif besar, kemudian terbentuk septa yang memisahkan tunas dari induk selnya. Pada Saccharomyces, areal tempat melekatnya tunas pada induk sedemikian kecilnya sehingga seolah tidak pernah terbentuk septa (tidak dapat dilihat oleh mikroskop biasa) 3.Pembentukan askospora. Pada khamir diploid seperti Saccharomyces cerevisiae, meiosis dapat terjadi langsung dari sel vegetatif. Spora berbentuk bulat atau oval dengan permukaan halus.

Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air

Referensi

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar