Georges Charpak

Georges Charpak dilahirkan pada 1 Agustus 1924, di Dubrovytsia, Volyn' (Ukraina). Keluarga Charpak pindah dari Polandia ke Paris saat ia berusia 7 tahun. Selama PD II, Charpak bertugas dalam gerakan perlawanan dan ditahan oleh pemerintah Vichy Prancis pada 1943. Pada 1944 ia dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi Dachau, di mana ia tetap di sana sampai kamp konsentrasi itu dibebaskan pada 1945. Charpak menjadi warganegara Prancis pada 1946.

Ia menerima gelar doktornya pada 1955 dari College de France, Paris, di mana ia bekerja di laboratorium Jean Joliot. Pada 1959, ia bergabung dengan staf CERN (Organisasi Riset Nuklir Eropa) di Jenewa dan pada 1984 juga menjadi profesor Joliot-Curie di Sekolah Studi Lanjutan dalam Fisika dan Kimia, Paris.

Ia diangkat sebagai anggota Akademi Ilmiah Perancis pada 1985. Pada 1992, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika “untuk penemuan dan pengembangannya dalam detektor partikel, khususnya kamar proporsional multikabel.”