Lompat ke isi

Kereta api Mutiara Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Mutiara Timur
Berkas:Plat nama KA Mutiara Timur.png
Berkas:Muttim c6.jpg
Kereta api Mutiara Timur
Ikhtisar
JenisEksekutif dan Bisnis
SistemKereta api ekspres, Kereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
LokasiDaop 9 Jember
TerminusSurabaya Gubeng
Banyuwangi Baru
Stasiun14-16
Layanan2
Operasi
Dibuka1972 (layanan lama)
Ditutup-
Dibuka kembali7 April 1996 (layanan baru)
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi IX Jember
DepoBanyuwangi (BW), untuk rangkaian
Sidotopo (SDT) atau Jember (JR) untuk lokomotif
RangkaianCC 201, CC 203, CC204, CC 206
Data teknis
Panjang lintas308 km
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 80 km/jam
Jumlah rute87-90
Peta rute
Templat:Ka Mutiara Timur/Rute

Kereta api Mutiara Timur adalah rangkaian kereta api kelas eksekutif-bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia yang melayani rute Surabaya Gubeng - Banyuwangi Baru pergi-pulang. Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api komersial andalan Daop IX Jember sampai saat ini.

Kereta api Mutiara Timur dioperasikan pertama kali pada tahun 1972 dengan menawarkan layanan kelas ekonomi dan bisnis. Sejak tanggal 7 April 1996 diluncurkan layanan baru dengan menggantinya menjadi kelas bisnis dan eksekutif. Kereta api ini sengaja dirancang ulang untuk kelas bisnis dan eksekutif yang menginginkan perjalanan ke Pulau Bali dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh koridor Surabaya-Banyuwangi dengan jarak 308 km dalam waktu sekitar 6 jam 30 menit. Saat ini, satu persatu semua gerbong bisnis dan eksekutif milik Dipo Banyuwangi Baru yang digunakan untuk KA ini berganti livery (cat bagian luar badan kereta) dengan livery ala kereta api Jayabaya.

Dalam perjalanannya kereta api ini berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan (hanya KA 87, ke arah timur), Probolinggo, Jatiroto (hanya jadwal siang: KA 87 & 88), Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Karangasem, dan Banyuwangi.

Data teknis

Lintasan perjalanan Banyuwangi-Surabaya Gubeng pp.
Lokomotif CC201, CC203, CC204 generasi I, CC206
Susunan rangkaian Satu gerbong bagasi (biasanya gerbong cargo ataupun modifikasi kelas bisnis), tiga hingga empat kereta kelas bisnis (K2), tiga hingga lima kereta kelas eksekutif (K1) dengan kaca beragam, serta satu kereta makan dan pembangkit kelas bisnis (MP2/KMP2). Terkadang KA ini juga membawa satu kereta pembangkit (P).
Jumlah tempat duduk 346-396 tempat duduk per orang

Tarif

Tarif untuk kelas eksekutif antara Rp 50.000,00 - Rp 200.000,00 dan untuk kelas bisnis antara Rp 50.000,00 - Rp 150.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Khusus untuk yang bersambung dari dan ke Denpasar, dikenakan tarif armada bus Rp 90.000,00 untuk semua kelas. Selain itu, berlaku pula tarif khusus untuk rute Jember-Banyuwangi maupun sebaliknya yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun yang berada pada rute tersebut: Rp 40.000,00 untuk kelas bisnis dan Rp 60.000,00 untuk kelas eksekutif.

Untuk penumpang yang akan meneruskan perjalanan dari Banyuwangi ke Denpasar dan sebaliknya disediakan Bus Damri eksekutif sebagai bagian dari pelayanan yang disajikan oleh PT KAI. Setiap harinya terdapat dua alternatif perjalanan kereta api dari Surabaya - Banyuwangi dan dari arah sebaliknya dengan jadwal pemberangkatan pada pukul 04.30 WIB dari Banyuwangi dan 14.30 WITA dari Denpasar.

Jadwal perjalanan

Berikut ini jadwal perjalanan KA Mutiara Timur per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

Mulai 7 April 2015, KA Mutiara Timur Siang juga berhenti di Jatiroto.

Rute Surabaya Gubeng - Banyuwangi

Stasiun KA 87 Mutiara Timur Siang KA 89 Mutiara Timur Malam
Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Gubeng - 09.00 - 22.00
Sidoarjo 09.23 09.26 22.23 22.25
Bangil 09.47 09.52 22.46 22.49
Pasuruan 10.10 10.12 Ls 23.03
Probolinggo 10.59 11.07 23.52 23.59
Jatiroto 12.00 12.02 Ls 00.57
Tanggul 12.14 12.18 01.07 01.13
Rambipuji 12.38 12.40 01.33 01.35
Jember 12.52 13.00 01.47 01.55
Kalisat 13.19 13.21 02.15 02.17
Kalibaru 14.07 14.10 03.03 03.06
Kalisetail 14.32 14.34 03.29 03.31
Temuguruh 14.45 14.47 03.42 03.44
Rogojampi 14.59 15.01 03.55 03.57
Karangasem 15.14 15.16 04.10 04.12
Banyuwangi 15.30 - 04.25 -

Rute Banyuwangi - Surabaya Gubeng (tidak berhenti di Pasuruan)

Stasiun KA 88 Mutiara Timur Siang KA 90 Mutiara Timur Malam
Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
Banyuwangi - 09.00 - 22.00
Karangasem 09.13 09.15 22.13 22.15
Rogojampi 09.27 09.29 22.27 22.29
Temuguruh 09.41 09.43 22.41 22.43
Kalisetail 09.53 09.55 22.54 22.56
Kalibaru 10.17 10.21 23.19 23.22
Kalisat 11.06 11.08 00.08 00.10
Jember 11.27 11.35 00.29 00.37
Rambipuji 11.47 11.49 00.49 00.51
Tanggul 12.10 12.16 01.11 01.15
Jatiroto 12.25 12.27 Ls 01.26
Probolinggo 13.24 13.32 02.21 02.29
Bangil 14.34 14.38 03.34 03.39
Sidoarjo 14.59 15.03 04.00 04.03
Surabaya Gubeng 15.26 - 04.26 -

Keterangan: Ls = berjalan langsung/tidak berhenti.

Insiden

  • Pada tanggal 11 Juni 2014 kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk Mitsubishi Fuso nopol L 8981 UX di perlintasan Jalan Jemursari, Surabaya. Akibatnya, lokomotif dan gerbong logistik (bagasi) anjlok. Perjalanan menuju Banyuwangi terpaksa dialihkan melalui rute lain, yakni melalui Stasiun Tarik.[1]

Galeri

KA Mutiara Timur melintas langsung di Stasiun Glenmore

Referensi

Pranala luar