Adityawarman Thaha
Adityawarman Thaha | |
---|---|
Lahir | 4 Maret 1945 Suliki Gunung Mas, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
Kesatuan | Infanteri |
Brigadir Jenderal TNI (Purn) Adityawarman Thaha (lahir 4 Maret 1945) adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang pernah memangku beberapa jabatan kemiliteran, diantaranya sebagai Staf Ahli Panglima TNI.[1] Adityawarman berasal dari korps Zeni Angkatan Darat. Isu yang dikembangkan sejak tahun 1997 adalah Adityawarman Thaha mendapat predikat sebagai ahli bom terbaik pada pelatihan militer di Fort Bragg, Amerika Serikat bersama dengan Sjafrie Sjamsoeddin yang mendapatkan predikat terbaik untuk kontra spionase dan anti-teror. Pada kenyataannya, Adityawarman Thaha merupakan lulusan Fort Benjamin Harrison, Indiana pada tahun 1975 dengan fokus studi Komputer Analis Data Processing.
Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, tokoh masyarakat Sumbar asal Padangjopang, Kabupaten Lima Puluh Kota ini aktif di organisasi kemasyarakatan, diantaranya sebagai Ketua Gebu Minang (Gerakan Ekonomi & Budaya Minang) periode 2001-2004.[2][3] Sebagai alumni Pelajar Islam Indonesia Adityawarman didaulat untuk jadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia periode 2011-2015.[4]
Rujukan
Pranala luar
- A. Pambudi "Kalau Prabowo Jadi Presiden"