Lompat ke isi

Musyafak (polisi, lahir 1959)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Januari 2017 16.30 oleh Gdmnwltr (bicara | kontrib) (→‎Kapolda Kalimantan Barat: Perubahan isi ringkasan untuk akurasi.)
Musyafak (polisi, lahir 1959)
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
Mulai menjabat
27 Mei 2016
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Arief Sulistyanto
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Jambi
Masa jabatan
1 Januari 2016 – 27 Mei 2016
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Lutfi Lubihanto
Pengganti
Brigjen. Pol. Yazid Fanani
Sebelum
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
5 Maret 2015 – 31 Desember 2015
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Slamet Riyanto
Pengganti
Brigjen. Pol. Awang Anwarudin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir12 Juli 1959 (umur 65)
Indonesia Demak, Jawa Tengah
Suami/istriDianastha
AnakArief Satrio Putra
M. Dwi Hapsoro
Kanya Aprilya Nareswari
Alma materAkademi Kepolisian (1984)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1984 – Sekarang
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Irjen. Pol. Drs. Musyafak, S.H. M.M. adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggantikan Brigjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto.[1][2][3][4] Musyafak merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Selama karier kepolisian, beliau lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal. Sebelumnya, Musyafak pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.[5][6][7]

Kapolda Kalimantan Barat

Irjen. Pol. Drs. Musyafak, S.H. M.M. dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Barat pada tanggal 31 Mei 2016 oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti[8].

Pada akhir tahun 2016, Polda Kalbar dengan tim gabungan di PLBN Nanga Badau Kapuas Hulu berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba terbesar yaitu shabu sebanyak 31 kg dan 1.988 pil ekstasi[9]. Musyafak merupakan seorang perwira tinggi yang sangat anti terhadap narkoba. Dalam kasus ini, Ia berharap kepada jaksa untuk menuntut hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku[10].

Musyafak juga dikenal sebagai jenderal yang lihai dalam berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk menciptakan suasana Kalimantan Barat yang kondusif. Pada November 2016, maklumat bersama antara Kapolda, Pangdam XII dan Gubernur ditandatangani. Isi maklumat tersebut adalah komitmen bersama untuk memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif untuk mencegah terjadinya konflik antar golongan, suku, ras dan agama[11].

Riwayat Jabatan

  • Kapolres Demak Polda Jateng (2001)
  • Kapolres Cirebon Polda Jabar (2003)
  • Kapolres Metropolitan Jakarta Utara (2008)
  • Karo Bindiklat Lemdiklat Polri (2015)
  • Wakapolda Jawa Tengah[12] (2015)
  • Kapolda Jambi[13][14] (2016)
  • Kapolda Kalimantan Barat[15][16][17] (2016)

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

  • SD
  • SMP
  • SMA
  • S1
  • S2

Pendidikan Kepolisian

  • Akpol (1984)
  • PTIK (1993)
  • Sespim Polri (1998)
  • Sespati Polri (2008)

Tanda Kehormatan/Jasa

  • S.L. Kesetiaan 8 tahun
  • S.L. Kesetiaan 16 tahun
  • Daerah Ops Militer
  • S.L. Dwija Sista (DIK)
  • S.L. Kesetiaan 24 tahun
  • Operasi Seroja

Referensi