Saleh
Nabi Shaleh diutus kepada kaum Tsamud. Mereka bertempat tinggal di tempat yang sebelumnya ditinggali kaum 'Ad. Kaum Tsamud adalah kaum yang makmur. Mereka piawai dalam membelah dan memahat gunung. Namun mereka tidak mau bersyukur kepada Allah SWT. Mereka menyembah berhala. Nabi Shaleh memperingatkan mereka, namun hanya sedikit yang mengikutinya. Dan kebanyakan kaum Tsamud masih tetap membangkang. Malahan mereka menantang Nabi Shaleh agar mendatangkan mukjizat.
Allah memberi mukjizat kepada Nabi Shaleh dengan memunculkan unta dari balik batu besar. Unta itu elok dan mengeluarkan susu yang tak ada habisnya. Nabi Shaleh meminta kaumnya agar jangan menggangu untanya, namun kaumnya tetap membangkang. Bahkan unta itupun dibunuh oleh 2 pemuda Tsamud yang bernama Mushodda bin Muharrij dan Ghudar bin Salif.
Mengetahui untanya terbunuh Nabi Shaleh memberi waktu kepada kaumnya selama 3 hari agar mereka bertobat. Akan tetapi mereka membandel, malahan merencanakan membunuhnya, namun Allah melindungi utusan-Nya. Nabi Shaleh dan pengikutnya meninggalkan al-Hijr, kota kaum Tsamud. Sepeninggal Nabi Shaleh Allah mengazab kaum itu dengan guntur dan halilintar yang dahsyat, sehingga negeri mereka hancur lebur bagaikan debu.