Anhar Gonggong
Tampilan
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. |
Anhar Gonggong dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1943, adalah sejarawan Indonesia.[1]
Pendidikan
- S1 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1976.
- S2 Universiteit Leiden, Negeri Belanda.
- S3 Doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 1990.
Karier
- Guru beberapa SMA di Metro, Lampung (1968-1969).
- Peneliti Pusat Penelitian Sejarah dan Antropologi, Yogyakarta (1970- 1976).
- Staf pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (1978-1979).
- Direktur Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1996-1999).
- Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (2001-2003).
- Dosen pembimbing bidang studi sejarah pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia (sejak 1991) dan Jurusan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (sejak 2001).
- Staf pengajar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta (sejak 1984) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sentul, Bogor (sejak 2005).
Karya
- Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (1984).
- MGR. Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993).
- Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004).
- Amendemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001).
- Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).
Referensi
- ^ "Biodata Anhar Gonggong". PrismaJurnal.com. Diakses tanggal 14 juli 2015.