Stasiun Samarang
Stasiun Samarang | |
---|---|
Berkas:Stasiun Samarang NIS.jpeg | |
Lokasi |
|
Koordinat | 6°57′33″S 110°26′3″E / 6.95917°S 110.43417°E |
Ketinggian | +1 m |
Operator | |
Letak | |
Layanan | Tidak ada layanan. |
Konstruksi | |
Jenis struktur | Atas tanah |
Informasi lain | |
Kode stasiun |
|
Sejarah | |
Dibuka | 10 Agustus 1867 |
Ditutup | 1904 |
Lokasi pada peta | |
Stasiun Samarang NIS (atau Stasiun Samarang, maupun Stasiun Kemijen NIS) adalah bekas stasiun kereta api kelas I/besar yang terletak di Kampung Spoorland (Tambaksari), Kemijen, Semarang Timur, Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun pertama di Indonesia dan dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, dioperasikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Stasiun ini merupakan stasiun yang beroperasi di Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia, yang menghubungkan Stasiun ini dengan Stasiun Tanggung. Dahulu jalur ini memiliki Lebar sepur 1435 mm sebelum akhirnya diubah ke 1067 mm.
Stasiun itu mulai dibangun tanggal 16 Juni 1864, ditandai dengan pencangkulan pertama oleh Gubernur Jendral Baron Sloet van de Beele. Pembangunan jalur itu melalui besluit nomor 1 tahun 1862, sementara pembebasan tanahnya berdasarkan staatsblad nomor 135 tahun 1865 yang diperbarui lagi dengan staatsblad nomor 132 tahun 1866. Peluncuran kereta dilakukan tanggal 10 Agustus 1867, merentang sepanjang 25 kilometer dari Semarang ke Tanggung melalui Halte Alastua dan Brumbung.[3]
Stasiun ini ditutup pada tahun 1905 akibat terendam air rob. Pada 1914 sebagian besar bangunan stasiun sudah dibongkar untuk membangun jalur rel baru dari Samarang ke Semarang Tawang. Saat ini kondisi stasiun ini telah tenggelam sedalam 2 meter dibawah permuakaan tanah dan telah dijadikan perumahan warga.
Perlu diketahui, bahwasanya ada yang menyatakan bahwa Stasiun Kemijen (maupun Stasiun Semarang Gudang) adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia (bahkan hingga saat ini). Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1868, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS (Semarang Joana Stoomtram) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sedangkan Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan Stasiun Samarang dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.
Galeri
-
Jejak besi bekas Stasiun Samarang NIS.
-
Sisa ventilasi udara dari Stasiun Samarang NIS.
-
Peron Stasiun Samarang ketika masih aktif
-
Stasiun Samarang ketika masih aktif pada tahun 1880.
-
Jadwal perjalanan Kereta Api NIS dari Stasiun Samarang menuju Stasiun Tanggung.
Pranala luar
- 151 Tahun Sepur Indonesia: Melacak Misteri Stasiun Kereta Api Terkuno di Indonesia
- Stasiun KA Pertama di Indonesia Kini Hilang Terkubur di Bawah Tanah
- Suara Merdeka cetak: Rel KA Semarang-Tanggung Kali Pertama di Indonesia
- Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia dan Stasiun di Semarang
- Ramelan, Sumber Sejarah Stasiun Samarang
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ NIS (1869). Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden. Semarang: NIS. hlm. 1–5.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Terminus | Templat:KAI lines Jalur lama NIS, sebelum pindah ke Semarang Tawang | menuju Templat:KAI stations
|