Panel surya
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya[1] atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia di Australia.
Pada 2001 Jepang telah memasang kapasitas 0,6 MWp tenaga surya puncak, sementara itu Jerman memilik 0,26 MWp dan Amerika Serikat 0,16 MWp. Pada saat ini tenaga listrik surya seluruh dunia kira-kira sama dengan yang diproduksi oleh satu kincir angin bear. Di AS biaya pemasangan panel surya ini telah jatuh dari $55 per watt puncak pada 1976 menjadi $4 per watt peak di 2001.
Di tahun 2003 Amerika Serikat berkembang menjadi panel surya portable. Pada saat ini ditributor pertama di Indonesia adalah Travel Volt Representatif panel surya portable dengan rilis produk dengan kapasitas 350 volt.
Pabrikan Panel Surya di Indonesia
Indonesia telah memiliki beberapa pabrikan panel surya[2], yang dapat membantu suplai kebutuhan panel surya di dalam negeri. Beberapa diantaranya, sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Berikut profil pabrik panel surya yang ada di indonesia.
PT. LEN Industri (Persero)
PT. LEN didirikan sejak tahun 1965. LEN kemudian bertranformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, LEN bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional, tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis professional dengan nama PT. LEN Industri (Persero).
PT. Adyawinsa Electrical & Power
PT. Adyawinsa Electrical dan Power – Divisi solar panel, merupakan salah satu divisi baru di Adyawinsa Grup yang memulai bisnisnya pada akhir tahun 2009 untuk membangun sebuah pabrik panel surya yang ada di indonesia dengan kapasitas 10 MW per tahun di kawasan industri Cikarang Selatan, dengan kemampuan dikembangkan hingga 30 MW.
PT. Surya Utama Putra
PT. Surya Utama Putra (SUP) berdiri pada 2009 dan telah menjadi salah satu pemasok komponen sistem energi surya, khususnya panel surya, ke beberapa proyek pembangkit energi surya di Indonesia. Perusahaan pabrik panel surya yang ada di indonesia ini berdiri pada lahan seluas 8.200 m² dengan area bangunan seluas 3.240 m², dan terletak di kawasan Rancaekek Jawa Barat.
PT. Swadaya Prima Utama
PT Swadaya Prima Utama (SPU) mulai aktif beroperasi pada Oktober 2010 dengan memproduksi modul surya dengan merk “iSolar-1”. Pada tahun 2013, SPU mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 20 MW dan berencana mengembangkan kapasitas pabrik sampai dengan 50 MW pada luas area yang tersedia.
PT. Azet Surya Lestari
PT. Azet Surya Lestari (ASL) resmi didirikan pada tahun 2003, namun pendirinya telah aktif dalam bidang Listrik Tenaga Surya sejak tahun 1988. Terletak di Ciputat, perusahaan pabrik panel surya yang ada di indonesia ini mampu merakit panel surya tipe monocrystalline dan polycrystalline, mulai dari 2 Wp hingga 200 Wp dengan efisiensi 15-16%. PT. Azet memiliki kapasitas produksi mencapai 10 MW per tahun, dengan kemampuan dikembangkan hingga 30 MW. Adapun nilai TKDN nya mulai dari 40.04% hingga 40,66%.
PT. Wijaya Karya Industri Energi
PT. Wijaya Karya Industri Energi (WIE – sebelumnya bernama PT WIKA Intrade Energi) merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang melaksanakan restrukturisasi usaha melalui pendirian entitas anak, PT WIKA Intrade Energy untuk pengembangan dari bisnis unit konversi energi yang bergerak dalam industri pemanas tenaga surya, dan produk konversi energi lainnya.
PT. jembo Energindo
PT . Jembo Energindo (JE), berdiri pada 2013, merupakan anak perusahaan dari PT. Jembo Cable Company Tbk, yang berdiri pada 1973. Belum ada informasi resmi mengenai kapasitas produksi panel surya pabrik JE. Namun varian produk panel surya yang ada adalah tipe monocrystalline dan polycristalline, dengan TKDN mulai dari 40.19% hingga 42.09%.
PT. Sky Energy Indonesia
PT. Sky Energy Indonesia berdiri pada 2008 dan berpusat di cicadas. Pabrik panel surya yang ada di indonesia ini memiliki varian produk monocrystalline mulai dari 5 Wp hingga 330 Wp dan polycrystalline mulai dari 5 Wp hingga 315 Wp. Dengan varian monocrystalline adalah Flexible pv dan Folding PV dan efisiensi panel surya mulai dari 12% hingga 16%.
PT. Sankeindo
PT. Sankeindo didirikan pada tahun 1988, dengan memulai lini bisnis pada komponen listrik, lampu LED dan berkembang pada panel surya. Belum terdapat informasi resmi mengenai besar kapasitas produksi pabrik panel surya yang ada di indonesia ini, namun produk yang mereka produksi merupakan varian crystalline, mono dan poly.
PT. Canadian Solar Indonesia
PT. Canadian Solar Indonesia (CSI), mulai beroperasi pada 2015, merupakan bagian dari Canadian Solar Inc. yang berpusat di Kanada. Pabrik panel surya yang ada di indonesia ini memiliki kapasitas terpasang produksi panel surya hingga 60 MW pertahunnya.
PT. Skytech Indonesia
PT. Skytech Indonesia berpusat di Mojokerto, namun belum ada data resmi mengenai besaran kapasitas produksi panel suryanya per tahun. Varian produk yang mereka produksi adalah tipe crystalline dengan kapasitas 50 Wp hingga 260 Wp. Sebagai pabrikan dalam negeri yang mengadopsi teknologi jepang, perusahaan ini memiliki TKDN mulai dari 40,04% hingga 43,60%.
Lihat pula
Daftar Referensi
- ^ "Cara Kerja Sel Surya Untuk Produksi Listrik Bersih - Janaloka". Janaloka. 2017-02-21. Diakses tanggal 2018-10-09.
- ^ "Pabrik Panel Surya Yang Ada Di Indonesia - Janaloka". Janaloka. 2017-08-14. Diakses tanggal 2018-10-09.
Pranala luar
- (Inggris)http://www.tectosol.staticip.de/index_en.htm Solar electricity yield of a photovoltaic system