Lompat ke isi

Wu Peifu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Agustus 2019 04.20 oleh Mulyo777 (bicara | kontrib) (Perang Zhili–Fengtian Pertama)
Wu Peifu; 吳佩孚
Jen. Wu Peifu
Julukan"Jade Marshall" (玉帥)
Lahir(1874-04-22)22 April 1874
Penglai, Shandong
Meninggal4 Desember 1939(1939-12-04) (umur 65)
Beijing
Pengabdian Republik China
Dinas/cabang Tentara Beiyang, Ajudan Zhili
Lama dinas1898-1927
PangkatJenderal
KomandanDivisi ke-3, Tentara Beiyang
Perang/pertempuranPerang Zhili-Anhui
Perang Zhili-Fengtian Pertama
Perang Zhili-Fengtian Kedua
Ekspedisi Utara (1926–1927)

Wu Peifu atau Wu P'ei-fu (Hanzi sederhana: 吴佩孚; Hanzi tradisional: 吳佩孚; Pinyin: Wú Pèifú; IPA:  pʰèɪ̯fú]; 22 April 1874–4 Desember 1939), adalah seorang figur utama dalam pertarungan antara para panglima perang yang didominasi oleh Partai Nasionalis Tiongkok dari 1916 sampai 1927.

Karier awal

Lahir di Provinsi Shandong di Timur Tiongkok, Wu awalnya diberikan pendidikan Tiongkok tradisional. Ia kemudian bergabung dengan Akademi Militer Baoding[a] (保定軍校) di Beijing.Baoding]] dan memulai karir sebagai tentara profesional. Bakatnya sebagai seorang perwira diakui oleh atasannya, dan ia naik pangkat dengan cepat.

Wu bergabung dengan "Tentara Baru" (新軍) (kemudian berganti nama menjadi Tentara Beiyang pada tahun 1902) yang diciptakan dan dimodernisasi oleh Jenderal Yuan Shikai pada masa Dinasti Qing. Menyusul jatuhnya Qing pada tahun 1911, dan setelah kebangkitan Yuan menjadi Presiden Republik Tiongkok serta upaya Yuan berikutnya untuk menjadikan dirinya sebagai kaisar, kekuatan politik di Tiongkok dengan cepat berpindah ke tangan berbagai otoritas militer regional, sehingga masuk ke masa yang disebut Era Panglima Perang. Pada 1915 Wu menjadi komandan Brigade ke-6.

Kelompok Zhili

Setelah kematian Yuan pada tahun 1916, Pasukan Beiyang-nya terbelah menjadi beberapa faksi yang saling bermusuhan dan berjuang untuk mejadi penguasa selama tahun-tahun berikutnya. Faksi-faksi utama termasuk Kelompok Anhui yang diketuai oleh Duan Qirui, Kelompok Fengtian dikomandoi oleh Zhang Zuolin, serta Kelompok Zhili yang dipimpin oleh Feng Guozhang, dimana Wu Peifu termasuk anggotanya. Faksi Duan Qirui mendominasi politik di Beijing dari tahun 1916-2020 tetapi dipaksa untuk mempertahankan hubungan yang tidak mudah dengan faksi Feng Guozhang demi menjaga stabilitas. Keduanya bentrok tentang cara mengatasi daerah Tiongkok selatan yang sedang bergolak, di mana Duan lebih senang melakukan aksi penaklukan militer sedangkan Feng lebih cenderung memilih jalan negosiasi.

Feng meninggal pada tahun 1919 dan kepemimpinan Kelompok Zhili dipegang oleh Cao Kun dengan dukungan Wu Peifu dan Sun Chuanfang. Cao dan Wu mulai merasa terganggu oleh Duan dan Kelompok Anhui-nya sehingga mereka menyebarkan pesan melalui telegram yang isinya mencela kerjasama Duan dengan pihak Jepang. Ketika mereka berhasil menekan presiden untuk memberhentikan Jenderal Xu Shuzheng, bawahan utama Duan, maka Duan mulai bersiap untuk perang melawan Kelompok Zhili. Pada titik ini, Cao Kun dan Wu Peifu mulai mengatur aliansi yang luas termasuk semua penentang Kelompok Anhui. Pada November 1919, Wu Peifu bertemu dengan perwakilan Tang Jiyao: panglima perang Yunnan dan Lu Rongting: panglima perang Guangxi di Hengyang dan mereka menandatangani perjanjian yang berjudul "Draf Kasar Tentara Sekutu Keselamatan Nasional" (救国同盟军草约), membentuk pangkalan aliansi kelompok anti-Anhui termasuk Kelompok Fengtian pimpinan Zhang Zuolin.

Perang Zhili-Anhui

Wu Peifu bersama Jenderal Ma Fuxiang.

Ketika permusuhan akhirnya pecah pada Juli 1920, Wu Peifu mengambil peran penting sebagai panglima tentara anti-Anhui. Pada awalnya tidak berjalan baik bagi pasukan Zhili, karena mereka didorong kembali oleh pasukan Anhui di depan. Namun, Wu memutuskan untuk melakukan manuver yang berani di ujung barat depan dengan mengepung terlebih dahulu posisi musuh dari sana, setelah itu langsung menyerang posisi markas besar musuh. Taktik ini berhasil dan Wu mendapatkan kemenangan yang mengejutkan dengan banyaknya perwira musuh yang berhasil ditangkap. Tentara Anhui hancur dalam waktu seminggu dan Duan Qirui melarikan diri ke pemukiman Jepang di Tianjin. Wu Peifu dipuji sebagai ahli strategi di balik kemenangan cepat yang tak terduga ini.

Setelah peristiwa tersebut, Kelompok Zhili dan Fengtian setuju untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan berbagi kekuasaan. Namun, Zhang Zuolin, pemimpin kelompok Fengtian, menjadi semakin tidak nyaman dengan sikap anti-Jepang Wu Peifu yang keras, selain itu Wu juga mengancam akan mengacaukan kesepakatan sulit yang telah berhasil dicapai Zhang dengan Jepang di basis kekuasaannya di Manchuria. Wu dan Zhang juga berselisih tentang siapa yang akan menduduki posisi perdana menteri, masing-masing pihak memilih calonnya sendiri-sendiri. Koalisi antara Zhili dan Fengtian yang baru dibangun seumur jagung itu menjadi hancur berantakan dan permusuhan pun tak terhindarkan.

Perang Zhili–Fengtian Pertama

Referensi

Catatan

  1. ^ Akademi Militer Baoding atau disebut juga Akademi Militer Paoting merupakan akademi militer yang sangat penting pada masanya sebelum ditutup pada tahun 1923. Akademi ini menjadi contoh untuk Akademi Militer Whampoa yang didirikan di Guangzhou tahun 1924.