Lompat ke isi

Kabupaten Musi Rawas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Juni 2019 22.18 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Ibukota → Ibu kota)
Kabupaten Musi Rawas
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Musi Rawas
Motto: 
Musi Rawas Sempurna
Peta
Kabupaten Musi Rawas di Indonesia
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas
Peta
Kabupaten Musi Rawas di Indonesia
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas (Indonesia)
Koordinat: 3°05′00″S 103°12′00″E / 3.08333°S 103.2°E / -3.08333; 103.2
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Selatan
Tanggal berdiri20 April 1943[1]
Dasar hukumUU Republik Indonesia No. 28 Tahun 1959
Ibu kotaLubuklinggau (1945 - 2005)
Muara Beliti (2005 - sekarang)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 14
  • Kelurahan: 13
  • Desa: 186
Pemerintahan
 • BupatiHendra Gunawan
 • Wakil BupatiSuwarti
Luas
 • Total6.357,17 km2 (245,452 sq mi)
Populasi
 ((2015)[2])
 • Total384.333
 • Kepadatan0,60/km2 (1,6/sq mi)
Demografi
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
1605 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0733
Kode Kemendagri16.05 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 635.200.715.000.-
Situs webhttp://www.musirawaskab.go.id


Kabupaten Musi Rawas atau Musirawas adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.

Sejarah

Awalnya Kabupaten Musi Rawas termasuk dalam wilayah keresidenan Palembang (1825-1966). Hal ini diawali oleh jatuhnya Kesultanan Palembang dan perlawanan Benteng Jati serta Enam Pasirah dari Pasemah Lebar ke tangan pemerintah Belanda. Sejak Saat itu Belanda mengadakan ekspansi da penyusunan pemerintahan terhadap daerah ulu Palembang yang berhasil dikuasainya. Sistim yang dipakai adalah Dekonsentrasi. Kemudian Keresidenan Palembang dibagi atas wilaya binaan (Afdeling), yaitu:

  1. Afdeling Banyu Asin en Kubustreken, ibukotanya Palembang.
  2. Afdeling Palembangsche Beneden Landen, ibukotanya Baturaja.
  3. Afdeling Palembangsche Boven Landen, ibukotanya Lahat.

Afdeling Palembangsche Boven Landen dibagi dalam beberapa Onder Afdeling (Oafd):

  1. Oafd Lematang Ulu, ibukotanya Lahat.
  2. Oafd Tanah Pasemah, ibukotanya Bandar.
  3. Oafd Lematang Ilir, ibukotanya Muara Enim.
  4. Oafd Tebing Tinggi Empat Lawang, ibukotanya Tebing Tinggi.
  5. Oafd Musi Ulu, ibukotanya Muara Beliti.
  6. Oafd Rawas ibukotanya Surulangun Rawas.

Setiap Afdeling dikepalai oleh Asistent Residen yang membawahai Onder Afdeling yang dikepalai Controleur (Kontrolir). Setiap Onder Afdeling juga membawahi Onder Distric dengan Demang sebagai pimpinannya. Musi Rawas berada pada Afdeling Palembangsche Boven Landen.

Pada Tahun 1907, Onder Distric Muara Beliti dan Muara Kelingi diintegrasikan kedalam satu Onder Afdeling yakni Onder Afdeling Musi Ulu. Tahun 1933, jaringan kereta api Palembang-Lahat-Lubuk Linggau (dibuat antara tahun 1928-1933) dibuka pemerintah Belanda. Hal ini menyebabkan dipindahkan Ibu Kota Oafd Musi Ulu, Muara Beliti ke Lubuk Linggau, yang menjadi cikal bakal ibukota Kabupaten Musi Rawas.

Pada tanggal 17 Februari 1942, kota Lubuk Linggau diduduki Jepang dan Kepala Oafd Musi Ulu Controleur De Mey serta Aspirant Controleur Ten Kate menyerahkan jabatannya kepada Jepang pada tanggal 20 April 1943. Jepang mengadakan perubahan instansi dan jabatan ke dalam bahasa Jepang. Perubahan inilah yang menjadi titik tolak Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas. Perubahan Nama tersebut antara lain Onder Afdeling Musi Ulu diganti dengan Nama Musi Kami Gun dipimpin Gunce (Guntuyo). Sedangkan Oafd Rawas diganti menjadi Rawas Gun.

Keadaan Alam

Secara umum, wilayah Kabupaten Musi Rawas memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Ketinggian wilayah kabupaten ini berkisar antara 25- 1000 meter di atas permukaan laut. Keadaan tanah di Kabupaten Musi Rawas secara umum cocok untuk perkebunan, khususnya perkebunan karet. Hal ini sangat mendukung perekonomian masyarakatnya yang banyak menggantungkan penghidupan pada perkebunan. Keadaan tanah di Kabupaten Musi Rawas terbagi atas beberapa jenis, antara lain jenis aluvial, litosol, asosiasi latisol, regosol, podsolik, dan asosiasi podsolik.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Ket. Wakil Bupati
1
R. Ahmad Abusamah
1945
1947
2
AAmaludin
1946
1947
3
A. Ajis
1947
1952
Muhammad Hasan
1947
1947
4
Mohammad Arip
1952
1958
5
Bachtiar Amin
1958
1961
6
Zainal Abidin Ning
1961
1964
7
Abdul Ro’I
1964
1966
8
Abdoes Somad Mantap
1966
1967
9
Masdan
1967
1968
10
Muhammad Yoenoes
1968
1968
11
Mochtar Aman
1968
1979
12
Cholil Azis
1979
1980
13
M. Syueb Tamat
1980
1990
14
Nang Ali Solichin
1990
1995
15
Radjab Semendawai
1995
2000
16
Suprijono Joesoep
2000
2004
Ibnu Amin
17
Ibnu Amin
2004
2005
Iskandar Zulkarnain
2005
2005
18
Ridwan Mukti
5 September 2005
5 September 2010
Ratnawati Ibnu Amin
5 September 2010
5 September 2015
Hendra Gunawan
Riki Junaidi
5 September 2015
17 Februari 2016
19
Hendra Gunawan
17 Februari 2016
17 Februari 2021
Suwarti
20
Hj. Ratna Machmud
26 Februari 2021
Petahana

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten ini dibagi kepada 14 kecamatan (pasca pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara). Ibu kotanya saat ini berada di Muara Beliti setelah Kota Lubuklinggau naik statusnya menjadi kota otonom.

  1. Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas
  2. Bulang Tengah Suku Ulu
  3. Jayaloka
  4. Megang Sakti
  5. Muara Beliti
  6. Muara Kelingi
  7. Muara Lakitan
  8. Purwodadi
  9. Selangit
  10. Sukakarya
  11. Sumber Harta
  12. Tugumulyo
  13. Tiang Pumpung Kepungut
  14. Tuah Negeri

Galeri


Arca Makara, kemungkinan bagian tangga dari candi Hindu atau Buddha, di daerah Rawas (1877-1879)



Seorang gadis di desa Muara Mengkulam pada tahun 1870-an


Referensi

Pranala luar