Lompat ke isi

Bahadur Shah II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Februari 2020 15.49 oleh Vedolique (bicara | kontrib)
Bahadur Shah Zafar
Lukisan Bahadur Shah II, dari Reminiscences of Imperial Delhi (1844)
Kaisar Mughal ke-17
Berkuasa28 September 1837 – 14 September 1857 (20 tahun 42 hari)
Penobatan29 September 1837 di Benteng Merah, Delhi,
PendahuluAkbar Shah II
PenerusKekaisaran Mughal dibubarkan
lihat kemunduran Mughal
KelahiranSelasa, 28 Sha'ban, 1189 A.H/ 24 Oktober 1775
Delhi, Kekaisaran Mughal
KematianJumat, 14 Jumadi'-I, 1279 A.H/ 7 November 1862 (pada 16:00 Waktu Asr, Waktu Rangoon)(umur 87 tahun 14 hari)
Rangoon, India Britania (sekarang di Myanmar)
PemakamanPada hari kematiannya, 7 November 1862 Masehi
Rangoon, India Britania(sekarang di Myanmar)
PasanganAshraf Mahal
Akhtar Mahal
Zinat Mahal
Taj Mahal
Nama lengkap
Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar
WangsaTimuriyah
DinastiTimuriyah
AyahAkbar Shah II
IbuLal Bai
AgamaIslam, Sufisme

Mirza Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar (bahasa Urdu: ابو ظفر سراجُ الدین محمد بہادر شاہ ظفر, 24 October 1775 – 7 November 1862), juga dikenal sebagai Bahadur Shah Zafar (bahasa Urdu: بہادر شاہ دوم), adalah kaisar Mughal terakhir dan anggota Dinasti Timuriyah. Ia adalah putra dari Akbar Shah II dan Lal Bai, seorang Hindu Rajput. Ia menjadi kaisar Mughal ketika ayahnya meninggal pada 28 September 1837.

Akhir kekuasaannya berakhir ditandai dengan Pengepungan Delhi yang menyebabkan Pemberontakan Sepoy di India 1857, Kaisar akhirnya turun tahta dan berada diasingkan ke Burma (Myanmar). Kekaisaran Mughal dihapuskan dan diambil alih langsung oleh Inggris dengan mendirikan Kemaharajaan Britania di India.

Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.
Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.



Zinat Mahal Begum, Salah satu Permaisuri Kaisar Bahadur Shah II Zafar.










Daftar pustaka

Pranala luar

Puisi
Keturunan
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Akbar Shah II
Kaisar Mughal
1837–1858
Diteruskan oleh:
Ratu Victoria
sebagai Permaisuri India