Lompat ke isi

Mikoyan MiG-29

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

MiG-29 adalah pesawat yang dibuat oleh biro Mikoyan-Gurovich (MiG) Rusia,dirancang untuk mengganti pesawat MiG-21, MiG-23, Su-15 and Su-17. Dimana kemampuannya sama dengan pesawat tempur Amerika Serikat F-18 Hornet. MiG-29 menggabungkan sebanyak mungkin antara ukuran besar dan dalamnya (larger and deeper) leading-edge root extensions (LERXs) yang memungkinkan manuver dengan sudut serang yang tinggi. Pada ujung sayap (leading edge) terdapat kisi-kisi tambahan untuk lubang masuk udara dimana berguna ketika lubang masuk udara (inlet) tertutup ketika di darat dan terbuka ketika take off (mengudara). Tekhnik ini berguna untuk menghindari kotoran dan debu masuk ke dalam mesin ketika berada di taxi way menjelang lepas landas atau mendarat, yang dapat merusakkannya.

Hidung pesawat yang berukuran cukup besar dimaksudkan untuk menempatkan radar yang berdaya jangkau tinggi serta berkemampuan lihat-tembak-bawah (look-shoot-down), penuntun laser dan perlatan sensor inframerah serta memnempatkan helmet-mounted target-designation system. Sekalipun tidak dilengkapi dengan sistem kontrol fly-by-wire sebagaimana F-16 misalnya, MiG-29 Fulcrum memiliki kemampuan untuk menghadapi pesawat pesawat tempur buatan barat.


Pesawat MiG-29 S adalah hasil upgrade (penambahan kemampuan) dengan sistem avionik, penambahan ukuran fuselage (badan pesawat) yang memungkinkan memiliki kapasitas bahan bakar yang lebih banyak. Salah satu varian lanjut adlah MiG-29 M yang dilengkapi dengan kontrol fly by wire dan dilengkapi dengan HUD (head up display) dan peralatan kokpit pesawat secara digital (glass cockpit). Pada model ini, peralatan pintu tambahan pada lubang masuk udara (air intake) dibuang karena dianggap membebani seperti pada model model terdahulu

Angkatan laut Uni Soviet menggunakan pesawat jenis ini yang dipasang pada kapal induk kelas Admiral Kuznetsov dengan tipe MiG 29 K. Selain tipe Sukhoi SU-33.

Data-data

  • Terbang Pertama kali
  1. MiG-29  : 6 Oktober 1977
  2. MiG-29M  : 1989
  3. MiG-29UBT : 8 Oktober 1998
  • Masuk Operasional : 1983
  • Crew : 1 orang pilot
  • AIRFOIL SECTIONS:
  1. Wing Root : unknown (tidak diketahui)
  2. Wing Tip  : unknown (tidak diketahui)
  • DIMENSIONS (ukuran) :
  1. Panjang {Length) : 56.83 ft (feet) (17.32 m)
  2. Rentang Sayap (Wingspan) : 37.29 ft (11.36 m)
  3. Tinggi (Height) (Sampai ujung sirip tegak stabilizer) : 15.54 ft (4.73 m)
  4. Luas Permukaan Sayap (Wing Area) : 408 ft2 (38.0 m2)
  5. Luas Permukaan Canard (Canard Area) : -
  • Bobot :
  1. Kosong (Empty) : 24,030 lb (10,900 kg) (1 pounds (lbs) = 0.45359237 kilogram )
  2. Typical Load  : 33,600 lb (15,240 kg)
  3. Max Takeoff  : 40,785 lb (18,500 kg)
  4. Kapasitas bahan bakar (Fuel Capacity} : -

a. internal: -
b. external: -

  • Max Payload : 6,614 lb (3,000 kg)
  • Propulsi :
  1. Mesin (MiG-29A) : dua Klimov/ Sarkisov RD-33 turbofan dengan afterburner

dengan daya dorong (RD-33): 36,600 lb (162.8 kN)

  1. (MiG-29M): dua Klimov/ Sarkisov RD-33K turbofan dengan afterburner

dengan daya dorong (RD-33K): 41,450 lb (184.44 kN)

  • PERFORMANCE:
  • Max Level Speed :
  1. at altitude: 1,520 mph (2,445 km/h) at 36,090 ft (11,000 m), Mach 2.3
  2. at sea level: 805 mph (1,200 km/h), Mach 1.06
  3. Initial Climb Rate  : 65,000 ft (19,800 m) / min
  4. Service Ceiling : 60,700 ft (18,500 m)
  5. Range typical (jarak tempuh) : 810 nm (1,500 km) 340 nm (630 km) with max

payload ferry: 1,570 nm (2,900 km)

  1. g-Limits : -
  • Persenjataan :
  1. Gun (Senapan mesin) : satu unit 30-mm GSh-301 cannon (150 rounds)
  2. Stations (Cantelan senjata /pod) :6 atau 7 hardpoints, pada MiG-29K 9

external hardpoints, pada MiG-29M 8 external hardpoints

  1. Air-to-Air Missile (rudal udara ke udara) : R-60/AA-8 Aphid, R-27/AA-10

Alamo, R-73/AA-11 Archer, AA-12.

  1. Air-to-Surface Missile (rudal udara ke darat) : AS-12, AS-14, AS-17
  2. Bom : free-fall, berpenuntun (guided bombs), cluster bombs (bomb

tebar)

  1. Lainnya : rocket pods (peluncur roket), ECM, munitions dispensers.
  • VARIANT :
  1. 9-01 : Protoipe (Pre-production model}
  2. MiG-29 'Fulcrum-A', Generasi pertama termasuk beberapa model model

berbeda dengan variasi roda depan (roda hidung) nose gear, fin (sirip

tegak) , dan rudder arrangements.

  1. MiG-29UB 'Fulcrum-B' Versi Latih, dua awak
  2. MiG-29S 'Fulcrum-C' Pengembangan versi single-seat dengan badan

pesawat diperbesar, avionics baru, dan kapasitas bahan bakar yang

diperbesar.

  1. MiG-29KVP, prototipe MiG-29K yang digunakan untuk test catapult takeoff

and arrestor gear systems untuk pendaratan di kapal induk, serta untuk

versi latih dari MiG-29K

  1. MiG-29K 'Fulcrum-D' Navalized one-seat multipurpose fighter for use on

aircraft carriers, cancelled after trials completed

  1. MiG-29B Two-seat version, details unknown
  2. MiG-29UBT Two-seat strike model designed for special operations
  3. MiG-29SaE or MiG-29SEh Export version of the MiG-29S
  4. MiG-29SM Improved MiG-29SaE with in-flight refueling capability,

increased payload, and ability to carry improved AAMs

  1. MiG-29SMT Improved export version of the MiG-29SM with an improved

cockpit, improved avionics, and greater range

  1. MiG-29SMT-2 Possible enhanced version of the MiG-29SMT, details unknown


  1. MiG-29M 'Improved Fulcrum' Improved fighter with fly-by-wire controls,

upgraded engine, modified tail and wing layout, revised canopy, and ability

to carry guided-munitions

  1. MiG-29MaE or MiG-29MEh Export version of the MiG-29M
  2. MiG-29 'Fulcrum-Plus' MiG-29 variant equipped with

thrust-vectoring nozzles, not believed to have been completed or flown due

to financial problems

  1. MiG-29N Versi Ekspor untuk Malaysia
  2. MiG-33 Rancangan asli MiG-29M
  • Pengalaman tempur : Gulf War (Perang Teluk) (Irak,

1991}Chechnya (Rusia, 1994- ), Bosnia (Serbia,

1995)Kosovo (Serbia, 1999)

  • Negara-negara pemakai :

Rusian, Aljazair, Angola, Belarus, Bulgaria,

Kroasia, Kuba, Ceko, Jerman (pensiun 2003) Hongaria,

India, Iran, Irak, Kazahkstan, Malaysia, Moldova Korea Utara, Peru, Polandia, Rumania, Slovakia, Syria

{Suriah}, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan, Yaman,

Yugoslavia (Serbia-Montenegro)

Sumber

Aerospaceweb