Ikan Kobudai
Ikan Kobudai
| |
---|---|
Semicossyphus reticulatus | |
Status konservasi | |
Kekurangan data | |
IUCN | 44685 |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Semicossyphus reticulatus Valenciennes, 1839 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Ikan Kobudai (Semicossyphus reticulatus) adalah salah satu ikan spesies wrasse yang terbesar. Ikan ini asli dari Samudra Pasifik barat, dimana ia diketahui berasal dari Semenanjung Korea, Tiongkok, Jepang, dan Kepulauan Ogasawara. Tempat ikan ini berdiam adalah daerah karang berbatu.[1][2] Spesies ini dianggap sebagai ikan konsumsi di daerah asalnya. [butuh rujukan]
Deskripsi
Ikan kobudai adalah spesies hermafrodit, berarti ia memiliki organ jantan dan betina yang memungkinkannya untuk mengubah jenis kelamin. Spesies ini mendapat perhatian media ketika transformasinya tertangkap kamera oleh kru BBC Earth saat syuting di perairan dekat Pulau Sado, Jepang. Pada tahun 2017, ikan ini ditampilkan di episode Blue Planet II "One Ocean".[3]
Ikan ini bisa tumbuh mencapai panjang 100 cm (39 in) total dan berat terbesar yang pernah dicatat untuk spesies ini adalah 14,7 kg (32 pon).[butuh rujukan]
Lainnya
Menurut Atlas Obscura, penyelam Jepang Hiroyuki Arakawa telah memiliki hubungan 25 tahun dengan sebuah ikan kobudai di Teluk Tateyama Jepang, dimana ia adalah penjaga untuk kuil Shinto bawah air. Dia manamai ikan itu "Yoriko". Ia dapat memanggil Yoriko dengan menekan lonceng di kuil bawah air.[4]
Referensi
- ^ Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2013). Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2013). "Semicossyphus reticulatus" di situs FishBase. Versi October 2013.
- ^ Cornish, A. (Grouper & Wrasse Specialist Group) 2004. Semicossyphus reticulatus. In: IUCN 2013. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.1. <www.iucnredlist.org Diarsipkan June 27, 2014, di Wayback Machine.>. Downloaded on 16 November 2013.
- ^ Cormier, Zoe (November 29, 2017). "Fish are the sex-switching masters of the animal kingdom". BBC Earth.
- ^ "A Japanese Diver's 25-Year Friendship With a Local Fish". 21 June 2017.