Babi Genyol
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 13 Agustus 2019. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
Babi genyol juga kerap disebut dengan nama be genyol merupakan masakan khas Bali yang biasa hidangkan ketika hari raya Galungan, makanan ini tidak sepopuler Nasi be guling di kalangan wisatawan. Makanan ini biasanya menggunakan bahan utama berupa daging serta kulit babi yang mengandung banyak lemak. Daging babi yang sudah dipotong dalam ukuran kecil, dicampur dengan bumbu genep khas Bali kemudian digoreng, proses pemasakan yang sempurna, gunakan api kecil sampai daging babi memiliki tekstur yang lunak dan empuk, disajikan bersama sayur. [1][2]
Warung yang menyediakan masakan nasi be genyol biasanya memiliki keunikan tersendiri, dimana tempat makan menyatu dengan pekarangan (berasitektur khas Bali) pemilik warung, sehingga pembeli duduk bebas di pekarangan tersebut dan jam bukanya malam hingga dini hari, warung - warung be genyol seperti itu banyak ada di sekitaran Tabanan, Badung, dan Denpasar.[3][4]
Referensi
- ^ Babi Genyol Khas Bali, Kuliner Tradisional yang Selalu Hadir saat Perayaan Galungan, Kintamani.id, diakses tanggal 6 Agustus 2019
- ^ Babi Genyol, Perpaduan Daging Babi dan Sayuran Khas Bali, diakses tanggal 6 Agustus 2019
- ^ Warung Be Genyol Men Sedu, Kuliner Murah Meriah Bisa Kenyang dengan Uang Rp20 Ribu, Kintamani.id, diakses tanggal 6 Agustus 2019
- ^ Warung Be Genyol Men Astri, Solusi Makanan Murah di Tengah Malam yang Murah Meriah, Kintamani.id, diakses tanggal 6 Agustus 2019