Lompat ke isi

Sagitarius (astrologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Agustus 2019 11.14 oleh NawanP (bicara | kontrib) (←Suntingan 140.213.66.19 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Yudi98)
Sagitarius
Simbol zodiakPemanah
Jangka waktu (Astrologi tropis)21 November – 21 Desember (2024, UTC)
Jangka waktu (Astrologi sideris)18 Desember – 18 Januari (2024, UTC)
Rasi bintangSagitarius
ElemenApi
KualitasBerubah
DomisilJupiter
KerugianMerkurius
PeninggianMasih diperdebatkan
JatuhMasih diperdebatkan
AriesTaurusGeminiKanserLeoVirgoLibraSkorpioSagitariusKaprikornusAkuariusPises

Sagitarius () adalah zodiak kesembilan dalam urutan di tabel zodiak. Di langit, zodiak ini membentang di antara 240 derajat dan 269 derajat dari sistem koordinat ekliptika. Dalam zodiak tropis, Matahari transit di daerah ini dari 21 November sampai 20 Desember setiap tahun. Dalam astrologi sideris, saat matahari transit di rasi bintang Sagitarius dari sekitar 16 Desember- 14 Januari.

Karakteristik

Sagitarius diperintah oleh planet Jupiter. Elemen sagitarius adalah api (bersama Aries, Leo), elemen yang menandai ambisi dan kekuatan fisik. Kualitas sagitarius adalah berubah-ubah (Bersama Gemini, Virgo, Pises). Sagitarius akan mengalami kerugian apabila berada di planet Merkurius. Lawan dari Sagitarius adalah Gemini.

Kelebihan dan Kekurangan

Sagitarius dikatakan memiliki kelebihan dalam hal kebaikan hati seperti ramah, senang menyapa orang, dan peduli sesama. Namun, disamping itu Sagitarius memiliki kekurangan seperti mudah bad mood, terutama saat sedang kelaparan.

Asal Mula

Lambang dari zodiak Sagitarius adalah Centaur, yaitu sebuah mahluk dengan kepala, tangan, dan dada manusia namun berbadankan kuda. Sedangkan kisah mitologi dari asal mula zodiak Sagitarius ini berasal dari tokoh mitologi Chiron yang adalah centaur ternama yang merupakan anak Poseidon dengan kebijakan yang diajarkan oleh Apollo dan Artemis. Chiron juga adalah teman dari berbagai tokoh ternama mitologi seperti Hercules dan Achilles.

Sayangnya dalam sebuah perkelahian, Hercules yang melindungi dirinya dari serangan panah beracun lawan membuat panah beracun tersebut mengenai kaki Chiron. Chiron yang memiliki keabadian tidak dapat mati dan harus merasakan rasa sakit yang luar biasa. Hercules kemudian berjanji untuk membantu Chrion, dalam pengelanaan mereka Hercules bertemu dengan Prometheus, pencipta umat manusia yang terkurung.

Satu-satunya cara Prometheus dapat terbebas adalah agar seseorang menggantikan dirinya untuk terkurunng. Walaupun sedang kesakitan, Chiron kemudian bersedia menggantikan Prometheus. Melihat tindakan pahlawan tersebut, Zeus kemudian memperbolehkan Chiron untuk memberikan keabadiannya ke Prometheus dan kemudian menempatkan Chiron di rasi bintang sebagai zodiak Sagitarius.