Telkom Indonesia
Tampilan
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. IDX: TLKM adalah perusahaan jasa telekomunikasi yang dimiliki pemerintah Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 1882 dan merupakan perusahaan negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang perposan dan telegraf. Sekarang ini perusahaan ini bergerak di banyak bidang termasuk penyediaan jasa internet, telepon genggam, dll.
Presiden direktur PT Telkom saat ini adalah Arwin Rasyid.
Sejarah
- Tahun 1882 pemerintahan kolonial Belanda membentuk sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap.
- Tahun 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).
- Tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
- Tahun 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
- Tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.
- Tahun 1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
- Tahun 1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
- Tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.
- Tahun 1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.
- Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang nomor 36/1999 tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi. Hilangnya status monopoli telekomunikasi yang selama itu dilakukan oleh Telkom.
- Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.
Anak perusahaan
Serikat Karyawan Telkom
- SEKAR merupakan Serikat Karyawan PT. Telkom yang didirikan pada 1 Maret 2000, merupakan mitra utama management Telkom dalam menjadikan Telkom seperti yang ada saat ini.
Kantor Daerah Telekomunikasi
Pranala luar
- (Inggris) Sejarah PT Telkom