Meira Anastasia

Meira Anastasia (Lahir di Kota Pematang Siantar, 29 April 1983) adalah seorang penulis skenario, penulis buku, dan Co Director. Riwayat pendidikan Meira di SD Santo Agustinu, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Providentia, dan SMA Negeri 2. Meira, yang juga istri dari Ernest Prakarsa ini, meraih gelar sarjana di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Meira merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga yang besar di Bandung. Setelah menikah (2008), Meira memiliki dua orang anak, Sky Tierra Solana dan Auror Arashi.

Karirnya sebagai penulis mendapat penghargaan Piala Maya ke-7 dalam kategori Skenario Adaptasi Terpilih (2019). Penghargaan tersebut dihasilkan dari buku yang ditulisnya dengan judul "Imperfect" (2019). Buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama itu merupakan buku pertama yang ditulis Meira. Imperfect menjadi buku yang berisi pengalaman hidupnya sebagai seorang istri komedian, yang juga merangkap sebagai Sutradara itu. Dalam buku itu, Meira juga menceritakan pengalamannya bisa bangkit dari keterpurukan dan berdamai dengan diri sendiri.

Kemudian, suaminya, Ernest Prakarsa mengadaptasi buku tersebut dengan judul yang sama. Beberapa karir Meira dapat dilihat dari karya yang diterbitkan, di antaranya Imperfect (2019) sebagai penulis, Milly&Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (2018) sebagai penulis naskah, Susah Sinyal (2017) sebagai Co-writer, Cek Toko Sebelah (2016) sebagai pengembang cerita.

Selain di dunia kepenulisan, Meira juga pernah menjadi Aktris pada salah satu film yang disutradarai oleh suaminya, Susah Sinyal yang berperan sebagi ibunya Mila. Di film The Undedogs (2017), Meira pun kembali berakting sebagai panitia penyelenggara. Dalam film Imperfect dan Milly&Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga, Meira bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai Co-director.

Penghargaan lain diterimanya sebagai Skenario Terbaik di Indonesia Box Office Movie Awards (2018) untuk naskah Susah Sinyal. Namun demikian, Meisya lebih percaya diri sebagai penulis buku. Ia juga mengagumi sosok Dewi Lestari dan Ika Natassa sebagai penulis fiksi.