Fetisisme
Tampilan
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti semacam itu dalam ilmu gaib.
[1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda yang memiliki jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaus kaki, rambut perempuan, dll. [1]
Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenikmatan seksual [2]saat melakukan kontak fisik mau pun melihat benda atau sesuatu tersebut.
Jenis
Ada beberapa klasifikasi fetisisme, di antaranya:[2]
- Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan.[2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan.[2] Terkadang ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
- Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan.[2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.[2]
- Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil.[2] Dalam beberapa kasus ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urine.[2]
- Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain.[2] Orang dengan kondisi ini menganggap muntah dapat membangkitkan emosi yang kuat untuk tujuan seksual.[2]
- Fetisisme darah (Blood Fetish)adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya berdarah dan tak mengenakan pakaian.[2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.[2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur.[2]
- Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran.[2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut.[2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
- Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau membunuh serangga kecil hingga mati.[2]
- Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksualnya dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus.[2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk bentuk masturbasi dubur.[2]
- Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia.[2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.[2]
- Anthropophagolagnia adalah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktivitas pemerkosaan.[2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya.[2]