Advent Bangun
Advent Bangun | |
---|---|
Lahir | Thomas Advent Perangin-angin Bangun 12 Oktober 1952 Kabanjahe, Indonesia |
Meninggal | 10 Februari 2018 Jakarta, Indonesia | (umur 65)
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Yohanes Thomas Advent Bangun, Advent Bangun |
Pekerjaan | Aktor, Pendeta |
Tahun aktif | 1976-2001 (sebagai aktor) |
Dikenal atas | Aktor Indonesia pada tahun 1980-an |
Suami/istri | Lois Riani Amalia Sinulingga |
Anak | 5 |
Pdt. Yohanes Thomas Advent Bangun atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Advent Bangun (terlahir dengan nama Thomas Advent Perangin-angin Bangun, 12 Oktober 1952 – 10 Februari 2018) adalah aktor Indonesia yang acapkali berperan dalam film-film laga pada dekade 1980an. Namanya sejajar dengan pemain laga lainnya Barry Prima, George Rudy, Johan Saimima dan Ratno Timoer.[1]
Biografi
Terlahir dengan nama Thomas Advent Perangin-angin Bangun, pria kelahiran Kabanjahe, Sumatra Utara ini sejak kecil mendapatkan didikan keras. Ayahnya (M.P. Bangun) yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.
Tahun 1971, Advent Bangun menjadi juara nasional karate dan selama 12 tahun berturut turut terus menjadi juara satu nasional tanpa ada yang mengalahkan sampai dia meninggalkan karier karatenya. Setahun kemudian ia tampil di berbagai kejuaraan tingkat dunia hampir di seluruh asia, Amerika, dan Eropa. Dunia karate pula yang mengantarnya menjadi artis film laga. Tak kurang dari 60 judul film pernah ia perankan.[1]
Kesuksesan semula membiusnya. Ia menjadi sombong hingga suatu saat, sebuah kekuatan doa meluruhkannya dalam pangkuan gereja. Istrinya, Lois Riani Amalia Sinulingga lah yang selalu bergumul dalam doa hingga pertobatan tumbuh di hati Advent Bangun.[2]
Sejak tahun 2001, Advent Bangun beralih menjadi seorang pendeta, dengan nama barunya Pendeta Muda Thomas Bangun. Sebagai pendeta muda, ia juga mempunyai karunia khusus dalam pelepasan dan penyembuhan.[3] Banyak orang yang diselamatkan jiwa dan raganya.
Karate
Sebelum terjun di dunia film, Advent Bangun adalah seorang atlet karate nasional. Awalnya, ia bergabung dengan perguruan karate INKAI, hingga mencapai tingkatan DAN 5 INKAI.
Karier film
Film pertamanya adalah "Rajawali Sakti" pada tahun 1976, kemudian menjadi pemeran utama bersama aktris Enny Beatrice dalam film "Satria Bambu Kuning" 1985, "Anita" 1984, dan "Dendam Jagoan" 1986. Film-filmnya sering disutradarai oleh Atok Suharto, Ratno Timoer, dan Sisworo Gautama yang sangat populer pada waktu itu.
Filmografi
Layar lebar
- Rajawali Sakti - 1976
- Dua Pendekar Pembelah Langit - 1977
- Krakatau - 1977
- Golok Setan - 1983
- Si Buta Lawan Jaka Sembung - 1983
- Gadis Berwajah Seribu - 1984
- Anita - 1984
- Noda X - 1984
- Mawar Berbisa - 1984
- Dia Yang Berhati Baja - 1985
- Komando Samber Nyawa - 1985
- Darah Perjaka - 1985
- Gantian Dong - 1985
- Putri Duyung - 1985
- Carok - 1985
- Bukit Berdarah - 1985
- Sunan Gunung Jati - 1985
- Tertembaknya Seorang Residivis - 1985
- Si Buta Dari Gua Hantu - 1985
- Satria Bambu Kuning - 1985
- Terjebak Penari Erotis - 1986
- Dendam Dua Jagoan - 1986
- Petualangan Cinta Nyi Blorong - 1986
- Menumpas Teroris - 1986
- Langganan - 1986
- Malaikat Bayangan - 1987
- Pendekar Bukit Tengkorak - 1987
- Cewek-Cewek - 1987
- Kelabang Seribu - 1987
- Pendekar Ksatria - 1988
- Pertarungan Iblis Merah - 1988
- Bangkitnya Si Mata Malaikat - 1988
- Mandala Penakluk Satria Tartar - 1988
- Siluman Kera - 1988
- Siluman Srigala Putih - 1988
- Rimba Panas - 1988
- Si Pahit Lidah Dans Si Mata Empat - 1989
- Buronan - 1989
- Pembalasan Si Mata Elang - 1989
- Gerbang Keadilan - 1989
- Sumpah Si Pahit Lidah - 1989
- Genta Pertarungan - 1989
- Jago-Jago Bayaran - 1989
- Jaringan Terlarang II - 1990
- Mat Pelor - 1990
- Ekspedisi Harta Karun - 1990
- Melacak Tapak Harimau - 1990
- Pemburu Nyawa - 1990
- Pedang Naga Pasa - 1990
- Tiada Titik Balik - 1991
- Bang Somad Si Tangan Satu - 1991
- Pemburu Teroris - 1994
- Amrin Membolos - 1996
Serial televisi
- Saur Sepuh (TPI, 1993)
- Mahkota Mayangkara (TPI, 1993)
- Mahkota Majapahit (RCTI, 1994)
- Kaca Benggala (TPI, 1994)
- Mencari Pencuri Anak Perawan (1994)
- Singgasana Brama Kumbara (ANTEVE, 1995 - 1996)
- Bayangan Menembus Tirai (1996)
- Panji Tengkorak (Indosiar, 1996)
- Jaka Sembung (Indosiar, 1997)
- Mata Dewa (1998)
- Sapu Jagad (RCTI, 2000)
- Suami-Suami Takut Istri (Trans TV, 2007-2010)
Film Televisi
- Permainan Maut (1997)
- Dendam Dan Cinta (1997)
Akhir hayat
Pada tanggal 10 Februari 2018, Advent Bangun meninggal dunia di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia meninggal akibat penyakit diabetes yang kemudian menjadi komplikasi ke ginjal.[4]
Referensi
- ^ a b Advent Bangun Meninggal Dunia, 6 Fakta Menarik: Aktor Laga, Pendeta, PNS & Penyakit Merongrongnya, Tribun News, diakses 10 Februari 2018.
- ^ Kisah Advent Bangun dari Aktor Laga hingga Jadi Pendeta, Detik.com, diakses 10 Februari 2018.
- ^ Mendalami Ajaran Agama, Advent Bangun Jadi Pribadi Lembut, Liputan 6, diakses 10 Februari 2018.
- ^ Advent Bangun Meninggal karena Diabetes dan Penyakit Komplikasi, Kompas, diakses 10 Februari 2018.