Lompat ke isi

Al-Mutsanna bin Haritsah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 November 2020 14.36 oleh A154 (bicara | kontrib)

{{Infobox officeholder | name = Al-Mutsanna bin Haritsah | birth_place =Mekkah | death_date = 678 | known_for = | parents =Amir bin Kuraiz bin Rabi'ah | relatives =

| death_place= Madinah|children=|birth_date=ca 622|office=Gubernur Basra|successor=Utsman bin Hunaif|term=647-656|monarch=Utsman bin Affan|predecessor=Abu Musa Al-Asy'ari|module=Karier militerPengabdianKekhalifahan RasyidinDinas/cabangPasukan RasyidinPangkatKomandan militerPerang/pertempuranPenaklukan Persia oleh Muslim

PengabdianKekhalifahan Rasyidin
Dinas/cabangPasukan Rasyidin
Hubungan
  • Haritha Al-Shaybani Al-Bakri (ayah)
  • Bani Bakr (suku)

Al-Mutsanna bin Haritsah (bahasa Arab: المثنى بن حارثة الشيباني) adalah seorang komandan militer muslim yang memimpin pasukan dalam awal masa penaklukan Kekaisaran Sasaniyah, di mana ia wafat sebelum kemenangan pasukan Muslim dalam Pertempuran Qadisiyyah.[1] Ia menjadi tokoh yang dihormati dalam sejarah Irak modern karena keterlibatan militernya tersebut, dan namanya pernah dijadikan nama gerakan politik Pan Arabisme Nadi al-Muthanna di Irak.[2] Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama Kegubernuran Al Muthanna yang terletak di selatan Irak.[3]

Pada tahun 636, Al-Mutsanna diangkat sebagai pimpinan pengganti atas pasukan-pasukan Arab Muslim yang menguasai wilayah Persia Irak, setelah direbutnya daerah tersebut oleh pasukan-pasukan di bawah kepemimpinan Khalid bin Walid.[4] Untuk menguasai wilayah taklukan yang luas tersebut, Al-Mutsanna banyak mengandalkan dukungan dari kabilah asalnya yaitu Bani Bakr, serta dari suku-suku Arab lainnya yang banyak mendiami daerah perbatasan Mesopotamia, yaitu Bani Taghlib dan Bani Tamim.[4]

Catatan kaki

Sumber