Lompat ke isi

Pelipatan Protein

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Desember 2020 12.04 oleh Emkamal (bicara | kontrib)
Protein sebelum dan sesudah dilipat
Hasil pelipatan protein

Pelipatan protein adalah proses fisik yang menyebabkan rantai protein mendapatkan struktur tiga dimensinya. Pada proses ini, kumparan acak polipetida melipat dengan karakteristik tertentu sehingga membentuk struktur protein yang unik untuk setiap jenis kombinasi rantai protein.[1] Polipeptida sendiri tidak memiliki struktur tiga dimensi yang stabil. Saat ribosom mensintesis rantai polipeptida, rantai yang awalnya linear akan lantas melipat kedalam bentuk khusus.

Struktur tiga dimensi yang benar merupakan hal yang esensial agar protein bisa bekerja. Namun adakalanya proses pelipatan ini mengalami kegagalan. Saat kegagalan terjadi, maka protein akan menjadi tidak aktif.[2]

Denaturasi protein adalah proses transisi dari keadaan terlipat menjadi terurai. Proses ini terjadi saat kita memasak masakan. Proses denaturasi ini juga terjadi pada proses pembakaran, proteinopati dan banyak proses-proses lainnya.

Referensi

  1. ^ Alberts, Bruce, (2002). Molecular biology of the cell. Johnson, Alexander,, Lewis, Julian,, Raff, Martin,, Roberts, Keith,, Walter, Peter, (edisi ke-4th ed). New York: Garland Science. ISBN 0-8153-3218-1. OCLC 48122761. 
  2. ^ Berg, Jeremy M. (Jeremy Mark), 1958- (2002). Biochemistry. Tymoczko, John L., 1948-2019., Stryer, Lubert., Stryer, Lubert. (edisi ke-5th ed). New York: W.H. Freeman. ISBN 0-7167-3051-0. OCLC 48055706.