Surya Sahetapy
Surya Sahetapy | |
---|---|
Lahir | Panji Surya Sahetapy 23 Desember 1993 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Surya Sahetapy |
Pendidikan | Institut Teknologi Rochester |
Pekerjaan | Aktor |
Anak | Gizca Puteri Agustina Sahetapy (kakak) (1982 - 2010) Rama Putra (kakak) Mohammad Raya Sahetapy (Adik) |
Orang tua | (Ayah) Ray Sahetapy (Ibu) Dewi Yull |
Panji Surya Putra Sahetapy, atau yang lebih dikenal dengan Surya Sahetapy (lahir 23 Desember 1993) adalah seseorang Tuli merupakan putra bungsu dari mantan pasangan suami istri Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Meski divonis tuli sejak lahir, hal tersebut tak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi dan meraih sukses.
Belum lama ini, Surya diketahui baru saja menyelesaikan pendidikan diploma di Institut Teknologi Rochester, New York dengan gelar Cum Laude.
Kehidpuan Pribadi
Selama ini kita lebih acap menggunakan "tunarungu" sebagai sebutan bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran. Namun dari obrolan saya dengan Surya, saya baru mengetahui bahwa mereka lebih senang dipanggil Tuli.
Tunarungu adalah kondisi medis gangguan pendengaran temporer dan bisa diperbaiki. Sementara Tuli adalah perspektif sosial budaya, orang yang tidak bisa dengar dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Tuli adalah minoritas yang menggunakan bahasa isyarat, dan memiliki kebudayaan Tuli.
Bagaimanapun, dalam komunitas tidak mendengar terdapat 2 kelompok yaitu Tuli dan Hard of Hearing. Komunitas Tuli mengupayakan akses bahasa isyarat seperti pengajar fasih bahasa isyarat dan juru bahasa isyarat, sedangkan komunitas Hard of Hearing mengupayakan akses suara seperti alat bantu dengar. Selain itu, kedua kelompok juga membutuhkan akses teks bahasa Indonesia untuk mengakses masyarakat. [1].
Filmografi
- Sebuah Lagu Untuk Tuhan (2015)
- Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016)
Referensi
- ^ idntimes.com (2020-09-8). "10 Fakta Keren Surya Sahetapy, Aktivis Tuli Penuh Prestasi - IDN Times". idntimes.com. Diakses tanggal 2020-07-17.
Pranala luar