Lompat ke isi

Cornelis Chastelein

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cornelis Chastelein (Amsterdam, 10 Agustus 1657 - ) adalah seorang tuan tanah di daerah Depok pada masa awal kolonisasi VOC di Jawa. Nama Chastelein tidak terpisahkan dari sejarah keberadaan sekelompok orang pribumi Kristen Protestan pertama di Asia, yang dikenal sebagai orang Belanda Depok.

Cornelis lahir dari keluarga keturunan pedagang sebagai bungsu dari delapan bersaudara. Ayahnya adalah seorang Huguenot dari Perancis yang menetap di Belanda dan ibunya adalah anak walikota Dordrecht, bernama Maria Cruydenier.

Pada usia 17 tahun, Cornelis berangkat dengan kapal ’t Huis te Cleeff pada tanggal 24 Januari 1675 ke Batavia, dan tiba 16 Agustus pada tahun yang sama. Di sana ia lalu bekerja sebagai pencatat pembukuan pada Kamer van Zeventien.

Kariernya cukup baik. Pada tahun 1682 ia telah menjadi pengusaha besar dan sejak 1691 ia menjadi ‘Tweede Oppercoopman des Casteels van Batavia’ (Pedagang besar kedua pada Kastil Batavia). Ketika Johan van Hoorn menjadi direktur jenderal VOC, nasibnya semakin membaik karena van Hoorn adalah bosnya dan mereka berteman baik.

Kemudian ia mengundurkan diri dan mendapat hak penguasaan tanah di "Siringsing" (sekarang Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan) sejak 1695, dekat "pal 17", sekitar 25km selatan Batavia. Selanjutnya ia menguasai tanah di Depok, pada "pal 21" dengan membelinya pada 18 Mei 1696. Seluruh komplek tanah yang dijadikan perkebunan olehnya kemudian dinamai "Depok", meskipun mencakup areal yang terletak di Depok, Mampang, Karanganyar, dan dua lahan kecil di tepi Ciliwung antara Batavia dan Buitenzorg.

Pada tahun 1704 Chastelein membeli sebidang lahan yang sudah dikuasai sebelumnya olehnya. Tanah ini diberi nama Weltevreden (sekarang Gambir, Jakarta Pusat). Di sini ia menanam kopi, sebagai percobaan pertama perkebunan kopi yang dilakukan di Indonesia. Lahan di Depok ditanami lada. Untuk membantunya mengurus kebun lada, ia mempekerjakan keluarga budak dari Ambon, seperti Laurens dan Loen. Mengenai kegiatannya ini Chastelein menulis di buku kenangannya "Invallende Gedagten ende aenmerckinge over de Coloniën." (1705).


Lihat pula