Telaga Pancar

Telaga Pancar adalah salah satu destinasi Wisata yang berada di desa Lengkong Kecamatan Sindangwangi. Buper telaga pancar adalah kawasan wisata yang berupa area Bumi perkemahan di wilayah Hutan pinus. Objek wisata buper telaga pancar sudah ada sejak tahun 1992. Namun, wisata telaganya sendiri baru dibuka tahun 2017 lalu. Saat ini dikelola oleh Lembaga Desa Masyarakat Hutan ( LDMH ) swadaya masyarakat.

Talaga pancar memiliki luas sekitar 45 Hektare, sesuai dengan namanya di talaga pancar terdapat talaga, telaga tersebut hingga saat ini masih dalam pengembangan oleh Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA). BPSDA akan melanjutkan pembangunan bendungan air telaga Pancar untuk digunakan sebagai tempat Wisata dan Permainan anak.

Rute Perjalanan

Perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke telaga pancar tergolong mudah untuk diakses dan saat ini Lokasi telaga pancar sudah terdapat di pencarian Google map. Rute perjalanan menuju telaga pancar dapat diakses melalui Kota Cirebon. maupun kabupaten Cirebon. Untuk mencapai lokasi telaga pancar anda dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti Motor atau Mobil, hingga menggunakan kendaraan umum.

Jika anda melakukan perjalanan melalui kota Cirebon anda akan menempuh jarak 23 Km atau sekitar 1 Jam perjalanan. Rute yang anda tempuh ialah menuju ke jalan raya Sumber - Cirebon. Lalu setelah sampai dijalan raya imam bonjol kurang lebih 10 Km anda belok kiri ke jalan lengkong kulon sejauh 1,3 Km lurus, kemudian belok sedikit kiri,sampailah ke telaga pancar

Harga tiket

Tiket masuk ke telaga pancar ini cukup terjangkau. Untuk menikmati keindahan telaga ini, anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000, untuk biaya parkirnya anda dapat membayar sebesar Rp. 2.000.

Referensi

http://www.infomjlk.co/2018/03/17/pesona-alam-buper-telaga-pancar/ Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.

http://www.inderawaspada.com/post/obyek-wisata-alam-hutan-pinus-talaga-pancar Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.

http://www.pilaradiocirebon.com/news/berintan/talaga-pancar-siap-menjadi-destinasi-wisata-baru-di-majalengka/ Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.