Lompat ke isi

Fetisisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu gaib. [1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda yang memiliki jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaus kaki, rambut perempuan, dan lain-lain. [1] Melalui benda non-seksual, benda mati, atau bagian dari tubuh seseorang, pengidap fetisisme akan mendapatkan kenikmatan seksual, [2] baik saat melakukan kontak fisik ataupun dengan melihat benda tersebut.

Jenis

Ada beberapa klasifikasi fetisisme, di antaranya:[2]

  1. Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan.[2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan.[2] Terkadang, ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
  2. Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan.[2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.[2]
  3. Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil.[2] Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urin.[2]
  4. Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain.[2] Orang dengan kondisi ini menganggap reaksi saat muntah dapat membangkitkan rangsangan atau emosi yang kuat untuk tujuan seksual.[2]
  5. Fetisisme darah (Blood Fetish) adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya orang yang berdarah tanpa mengenakan pakaian apapun.[2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.[2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur.[2]
  6. Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran.[2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut.[2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
  7. Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau membunuh serangga kecil hingga mati.[2]
  8. Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksual dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus.[2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk masturbasi dubur.[2]
  9. Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia.[2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.[2]
  10. Anthropophagolagnia adalah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktivitas pemerkosaan.[2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya.[2]

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w (Indonesia) "Fantasi Seks Aneh si Fetisisme".