Otak monyet
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Otak monyet adalah makanan kontroversial yang sering dikaitkan dengan masakan Tionghoa, namun juga dapat ditemukan di negara lain. Praktik memakan otak monyet ini mengakibatkan perburuan berlebihan di Indonesia, terutama karena kepercayaan bahwa memakan otak monyet dapat menyembuhkan impotensi.[1]
Dalam budaya Barat, konsumsi otak monyet sering ditonjolkan dalam film-film dan dijadikan bahan perdebatan, biasanya dalam konteks memperlihatkan budaya eksotis sebagai sesuatu yang kejam dan aneh.[2] Praktik ini sering ditampilkan seperti ini:
- otak yang sudah masak dimakan.
- otak mentah dimakan (biasanya langsung dari tengkorak monyet mati).
- otak yang masih segar dimakan (dikorek dari tengkorak saat monyetnya masih hidup).
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ "Monkey brains on the menu (Indonesia)". United Nations Development Programme Viet Nam Country Office. 2003-03-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-13. Diakses tanggal 2007-07-03.
- ^ "Taboo Table Offerings - The Intricacies of Intercultural Menu Planning".
Referensi
- Live Monkey Brains Diarsipkan 2014-05-30 di Wayback Machine. on maxent.org - an extensive, critical, annotated examination of the legend.
- Burrell, Paul (1999). "In the Royal Manner: Expert Advice on Etiquette and Entertaining from the Former Butler to Diana, Princess of Wales". Warner Books. ISBN 0-446-52641-X. .
- Golden monkeys hope for survival in 'Year of Monkey'