Paku perak
Paku perak (Pityrogramma calomelanos) adalah tumbuhan paku (fern) dan termasuk ke dalam keluarga Pteridaceae. Tumbuhan ini mempunyai rimpang pendek, berdiameter sekitar 8 mm, biasanya tumbuh di bebatuan dan pinggir jalan, baik di hutan maupun di lingkungan yang lebih terbuka.[1] Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.[2]
Rebusan akar P. calomelanos diminum untuk mengobati disentri. Untuk menyembuhkan penyakit malaria, daunnya ditumbuk dan dioleskan pada punggung dan diletakkan di bawah tempat tidur. P. calomelanos juga digunakan sebagai obat oleh orang Tionghoa Malaysia dan sering dibudidayakan sebagai tumbuhan hias di kebun dan rumah kaca. Masyarakat telah memanfaatkan tumbuhan ini sebagai fitoremediasi tanah yang terpolusi oleh cemaran arsen dan logam berat.[3]
Referensi
- ^ "Pityrogramma calomelanos (L.) Link". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ "Pityrogramma calomelanos (PROSEA) - PlantUse English". uses.plantnet-project.org. Diakses tanggal 2021-09-26.