Kabupaten Sambas
Kabupaten Sambas كابوڤاتين سمباس 三發縣 Sānfā xiàn | |
---|---|
Motto: Sambas Berkemajuan | |
Koordinat: 1°25′00″N 109°20′00″E / 1.41667°N 109.33333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Dasar hukum | UU Darurat No. 3 Tahun 1953 / UU No. 27 Tahun 1956 |
Ibu kota | Kota Sambas (10 Juli 1361) Singkawang (1963-1999) Sambas (1999-sekarang) |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Satono, S.Sos.I., M.H. |
• Wakil Bupati | Fahrur Rofi,S.I.P., M.H.Sc. |
• Sekretaris Daerah | Ir. H. Ferry Madagaskar, M.Si. |
• Ketua DPRD | Abu Bakar, S.Pd.I. |
Luas | |
• Total | 6.394,70 km2 (2,469,01 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 629.905 |
• Kepadatan | 98/km2 (250/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 87,97% Buddha 6,83% Kristen 4,69% - Protestan 2,86% - Katolik 1,83% Konghucu 0,48% Hindu 0,03%[1] |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Melayu Sambas, Dayak, Bahasa Hakka, Dialek Tiochiu dan Banjar |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0562 |
Kode Kemendagri | 61.01 |
DAU | Rp. 702.231.663.000.- |
Situs web | http://www.sambas.go.id |
Kabupaten Sambas (Melayu Jawi:كابوڤاتين سمباس, Hanzi: 三發縣 ; Pinyin: Sānfā xiàn, 三發 artinya Sambas dan 縣 yang artinya Kabupaten) adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km² atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai ± 128,5 km dan panjang perbatasan negara ± 97 km.[2]
Kabupaten Sambas yang terbentuk sekarang adalah hasil pemekaran kabupaten pada tahun 2000. Sebelumnya wilayah Kabupaten Sambas sejak tahun 1960 adalah meliputi juga Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang sekarang dimana pembentukan Kabupaten Sambas pada tahun 1960 itu adalah berdasarkan bekas wilayah kekuasaan Kesultanan Sambas.
Sejarah
Sejarah Kerajaan Sambas[3] berkaitan dengan Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Banjar. Kerajaan Sambas kemudian dilanjutkan oleh Kesultanan Sambas yang asal-usulnya tidak bisa terlepas dari kerajaan di Brunei Darussalam. Antara kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat.
Pada zaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam bertahta seorang raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah dia wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Sampailah pada keturunan yang kesembilan, yaitu Sultan Abdul Djalil Akbar.[4] and [5]
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[6]
Geografi
Batas Wilayah
Kabupaten Sambas terletak di antara 1’23” LU dan 108’39” BT dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:
Utara | Sarawak, Malaysia Timur |
Timur | Kabupaten Bengkayang dan Sarawak, Malaysia Timur |
Selatan | Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang |
Barat | Selat Karimata, Laut Cina Selatan |
Iklim
Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan bulanan rata-rata 187.348 mm[butuh rujukan] dan jumlah hari hujan rata-rata 11 hari/bulan. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan September sampai dengan Januari dan curah hujan terendah antara bulan Juni sampai dengan Agustus.
Temperatur udara rata-rata berkisar antara 22,9°C. Sampai 31,05 °C. Suhu udara terendah 21,2 °C terjadi pada bulan Agustus dan yang tertinggi 33,0 °C pada bulan Juli. Kelembaban udara relatif 81-90%, tekanan udara 1,001-1,01/Hm Bar, kecepatan angin 155 – 173 km/hari, elipasi sinar matahari 50.73%, penguapan (evaporasi ) harian antara 4,2-5,9 Hm dan evapotranspirasi bulanan 134,7 – 171,4 mm.[2]
Jenis Tanah
Jenis tanah di daerah datar meliputi jenis Organosol, Aluvial dan Podsolik Merah Kuning (PMK) sedangkan di daerah berbukit dan bergunung meliputi jenis tanah Latosol dan Podsolik Merah Kuning (PMK). Secara terperinci luas masing-masing jenis tanah tersebut adalah sebagai berikut:[2]
- Organosol: 136.230 ha
- Podsolik Merah Kuning (PMK): 157.320 ha
- Aluvial: 230.630 ha
- Podsol: 44.600 ha
- Latosol: 70.790 ha
Tekstur Tanah
- Halus: 300.798 ha
- Sedang: 157.320 ha
- Kasar: 76.112 ha
- Gambut: 69.510 ha
- Lainnya: 72.990 ha
Geomorfologi
Kondisi wilayah Kabupaten Sambas bedasarkan ketinggian di atas permukaan laut dapat dikelompokkan sebagai berikut:[2]
- Ketinggian 0–7 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
- Sejangkung
- Sambas
- Tebas
- Selakau
- Jawai
- Paloh
- Teluk Keramat
- Ketinggian 8–25 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
- Sejangkung
- Sambas
- Tebas
- Selakau
- Pemangkat
- Teluk Keramat
- Ketinggian 26–100 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
- Sejangkung
- Sambas
- Tebas
- Selakau
- Pemangkat
- Teluk Keramat
- Paloh
Daerah Aliran Sungai
Secara umum Kabupaten Sambas memiliki 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total hamparan 516.200 ha, meliputi:[2]
- DAS Paloh: 64.375 ha.
- DAS Sambas: 258.700 ha
- DAS Sebangkau: 193.125 ha.
- DAS Salakau : 190.155 ha.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Ket. | Wakil Bupati | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
R. Djenal Asikin Judadibrata | ||||||||
Sudjono | ||||||||
Raden Prayitno Tjokro Hadi Suryo | ||||||||
Raden Abubakar Arya Diningrat | ||||||||
Raja Patuan Natigor Lumban Tobing | ||||||||
Muhammad Zaini Noer | ||||||||
Firdaus | ||||||||
H. Muhammad Nurdin |
||||||||
Soemardji | ||||||||
Saksono | ||||||||
Drs. Saidi A.S. |
||||||||
Drs. H. Tamar Abdulsalam |
||||||||
Syafei Djamil M.Sc. |
||||||||
Tarya Aryanto | ||||||||
Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid |
[Ket. 1] | |||||||
[Ket. 2] | Juliarti Djuhardi Alwi M.Ph. | |||||||
dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi M.Ph. |
Pabali Musa M.Ag. | |||||||
H. Atbah Romin Suhaili Lc., M.H. |
[Ket. 3] | Hairiah S.H., M.H. | ||||||
H. Satono S.Sos.I., M.H. |
S.I.P., M.H.Sc. |
- Catatan
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sambas dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019[10][11] | 2019-2024[12] | ||
PKB | 0 | 4 | |
Gerindra | 5 | 7 | |
PDI-P | 6 | 6 | |
Golkar | 7 | 6 | |
NasDem | 4 | 5 | |
PKS | 4 | 4 | |
Perindo | (baru) 1 | ||
PPP | 4 | 2 | |
PAN | 6 | 4 | |
Hanura | 3 | 3 | |
Demokrat | 4 | 3 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 1 | 0 | |
Jumlah Anggota | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 11 | 11 |
Kecamatan
Wilayah administratif Kabupaten Sambas meliputi 19 kecamatan, yaitu:
Keseluruhan wilayah kecamatan tersebut dibagi lagi menjadi 183 desa.
Demografi
Jumlah Penduduk
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas per Agustus 2013 Jumlah penduduk Kabupaten Sambas sebanyak 667.921 jiwa. Total penduduk laki-laki sebanyak 341.982 jiwa (51%), sedangkan penduduk perempuan sebanyak 325.939 jiwa (49%).
Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok umur (pertengahan tahun 2013):
- 0 - 14 tahun sebanyak 26%.
- 15 - 64 tahun sebanyak 66%
- 65 tahun keatas sebanyak 8%
dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk sambas lebih di dominasi penduduk dengan usia produktif di bandingkan penduduk usia tidak produktif.
Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin dengan rincian total kelompok umur 0-9 tahun sebanyak 58.467 orang (urutan pertama terbesar), total kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 57.301 orang (urutan kedua terbesar), total kelompok umur 10-14 sebanyak 52.607 orang (urutan ketiga terbesar), (Tabel 4.1).
Kepadatan penduduk sekitar 78 jiwa/km² atau 2.724 jiwa per desa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Sambas tidak merata antar kecamatan yang satu dengan yang lainnya. Kecamatan Pemangkat merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 403 jiwa/km². Sebaliknya Kecamatan Sajingan Besar dengan luas sekitar 21,75% dari total wilayah Kabupaten Sambas hanya dihuni 7 jiwa/km². Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,01 persen. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Tangaran adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sambas yakni sebesar 3,50 persen. Sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Jawai Selatan yaitu sebesar -0,33 persen. Kecamatan Tebas berada pada urutan pertama dari jumlah penduduk, namun dari sisi laju pertumbuhan penduduk masih berada di bawah laju pertumbuhan Kabupaten Sambas yaitu 0,92 persen.
Kepadatan Penduduk & Laju Pertumbuhan Penduduk
Kepadatan penduduk sekitar 78 jiwa/km² atau 2.724 jiwa per desa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Sambas tidak merata antar kecamatan yang satu dengan yang lainnya. Kecamatan Pemangkat merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 403 jiwa/km². Sebaliknya Sajingan Besar dengan luas sekitar 21,75% dari total wilayah Kabupaten Sambas hanya dihuni 7 jiwa/km².
No. | Kecamatan | Jumlah Penduduk (Jiwa) | Luas Wilayah (Km²) | Kepadatan Penduduk (Jiwa/km²) Laju Pertumbuhan Penduduk (%) | Laju Pertumbuhan Penduduk (%) |
1. | Kecamatan Selakau | 30.387 | 129,51 | 235 | 1,05 |
2. | Kecamatan Selakau Timur | 10.423 | 162,99 | 64 | 2,19 |
3. | Kecamatan Pemangkat | 44.783 | 111,00 | 403 | 0,44 |
4. | Kecamatan Semparuk | 24.026 | 90,15 | 267 | 1,10 |
5. | Kecamatan Salatiga | 14.752 | 82,75 | 178 | 0,55 |
6. | Kecamatan Tebas | 64.200 | 395,64 | 162 | 0,92 |
7. | Kecamatan Tekarang | 13.524 | 83,16 | 163 | 1,74 |
8. | Kecamatan Sambas | 45.993 | 246,66 | 186 | 2,25 |
9. | Kecamatan Subah | 17.525 | 644,55 | 27 | -0,01 |
10. | Kecamatan Sebawi | 15.820 | 161,45 | 98 | 1,42 |
11. | Kecamatan Sajad | 9.985 | 94,94 | 105 | 0,49 |
12. | Kecamatan Jawai | 35.089 | 193,99 | 181 | 0,13 |
13. | Kecamatan Jawai Selatan | 17.601 | 93,51 | 188 | -0,33 |
14. | Kecamatan Teluk Keramat | 58.723 | 554,53 | 106 | 0,08 |
15. | Kecamatan Galing | 19.674 | 333,00 | 59 | 0,11 |
16. | Kecamatan Tangaran | 21.517 | 186,67 | 115 | 3,50 |
17. | Kecamatan Sejangkung | 22.836 | 291,26 | 78 | 2,32 |
18. | Kecamatan Sajingan Besar | 10.177 | 1.391,2 | 7 | 3,34 |
19. | Kecamatan Paloh | 24.144 | 1.148,84 | 21 | 0,93 |
20. | Total | 501.149 | 6.395,70 | 78 | 1,01 |
Suku bangsa
Mayoritas suku penghuni Sambas adalah Suku Melayu Sambas yang menempati wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai Sambas bagian hilir. Di beberapa kota kecamatan seperti Pemangkat dan Kota Sambas terdapat orang-orang Tionghoa. Di pedalaman atau beberapa daerah yang berbatasan dengan Bengkayang dihuni oleh mayoritas Suku Dayak, contoh suku Dayak yang mendiami wilayah ini adalah Suku Dayak Kanayatn.
Ekonomi
Struktur perekonomian Kabupaten Sambas masih di dominasi oleh 3 sektor utama yaitu sektor pertanian, sektor perdagangan-hotel-restoran dan sektor industri pengolahan. Sektor pertanian memberikan kontribusi 39,77%, sektor perdagangan-hotel-restoran memberikan kontribusi 30,37% dan kontribusi sektor industri olahan sebesar 11,27% (tahun 2012). Laju inflasi atas dasar harga produsen tahun 2012 di Kabupaten Sambas menurun dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu dari 7,26% menjadi 5,41% pada tahun 2012.
Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas, yaitu:[2]
- PAD sebesar Rp. 16.350.041.018,-
- Pendapatan per kapita sebesar Rp. 3.419.922,-
- Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp. 8.560.013.046,-
- Upah minimum regional (UMR) sebesar Rp .400.000,-
Sedangkan tingkat pendapatan mata pencaharian menurut sektor, yaitu:[2]
- Pertanian berjumlah 207.350 orang
- Industri Pengolahan berjumlah 152.028 orang
- Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang
- Bangunan berjumlah 28.308 orang
- Perdagangan berjumlah 34.695 orang
- Perhubungan berjumlah 2.874 orang
- Keuangan berjumlah 9.723 orang
- Jasa kemasyarakatan lainnya berjumlah 34.678 orang
Pariwisata
Kabupaten Sambas menjadi salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang dikembangkan menjadi destinasi wisata. Wisata bahari dan wisata budaya menjadi andalan Kabupaten Sambas. Selain itu juga terdapat wisata agro, wisata alam, wisata religi, wisata ritual, dan wisata buatan.[13]
Wisata Bahari
- Pantai Polaria, Selakau
- Pantai Saadi, Selakau
- Pantai Tanjung Batu, Pemangkat
- Pantai Sinam, Pemangkat
- Pantai Kahona, Jawai
- Pantai Natuna Indah, Jawai
- Pantai Datok Buntar, Jawai
- Pantai Puteri Serayi, Jawai Selatan
- Pantai Muare Jalan Indah, Tangaran
- Pantai Daratan Merdeka, Tangaran
- Pantai Tanjung Terabitan, Tangaran
- Pantai Tanjung Lestari, Paloh
- Pantai Harapan, Paloh
- Pantai Pulau Selimpai, Paloh
- Pantai Kampak Indah, Paloh
- Pantai Kalangbau, Jawai Selatan
- Pantai Tanjung Bendera, Paloh
- Pantai Tanjung Kemuning, Paloh
- Pantai Banyuan, Paloh
- Pantai Camar Bulan, Paloh
- Dermaga Asam Jawe, Paloh
- Pantai Telok Atong Bahari, Paloh
- Pantai Batu Pipih, Paloh
- Pantai Kalimantan, Paloh
Wisata Budaya
- Komplek Istana Alwatzikoebillah, Kota Sambas
- Makam Bujang Nadi-Dare Nandong, Sebawi
- Makam Bantilan, Sajad
- Makam Ratu Sepudak, Galing
- Rumah Batu, Subah
Wisata Agro
- Perkebunan Sawo, Tekarang
- Agro Wisata Matang Nangka, Tebas
- Agro Wisata Kota Jeruk, Tebas
- Agro Wisata Buah Naga, Kota Sambas
- Agro Wisata Buah Naga, Jawai
- Agro Wisata Buah Naga, Jawai Selatan
- Perkebunan Salak, Teluk Keramat
Wisata Alam
- Air Terjun Gunung Selindung, Salatiga
- Taman Rekreasi Batu Mak Jage, Tebas
- Goa Kelelawar
- Danau Sebedang, Sebawi
- Air Terjun Riam Merasap, Sajingan Besar
- Air Terjun Riam Caggat, Sajingan Besar
- Hutan Hujan Tropis Tanjung Dato', Paloh
- Air Terjun Teluk Nibung
- Air Terjun Gunung Pangi
- Bukit Piantus, Sejangkung
Wisata Religi
- Masjid Jami' Sultan Muhammad Tsafiuddin II, Kota Sambas
- Toa Pekong Ular Putih, Pemangkat
- Toa Pekong Dewi Kwan Im, Pemangkat
- Goa Alam Satok, Sajingan Besar
Wisata Ritual
- Taman Rekreasi Batu Bejamban, Paloh
Wisata Buatan
- Waterfront City Sambas, Kota Sambas
- Kebun Raya Sambas, Subah
Lihat pula
- Kesultanan Sambas
- Kota Sambas, ibu kota kabupaten
- Batu Ballah
- Kabupaten Bengkayang
- Kota Singkawang
- Kalimantan Barat
Referensi
- ^ a b c "Kabupaten Sambas Dalam Angka 2021" (pdf). sambaskab.bps.go.id. hlm. 7, 71, 150–151. Diakses tanggal 20 Oktober 2021.
- ^ a b c d e f g Kondisi umum Kabupaten Sambas di situs resmi
- ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.
- ^ Sekilas sejarah kesultanan Sambas di situs sambas.go.id
- ^ "Sejarah Sambas di situs humassambas.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-19. Diakses tanggal 2011-08-03.
- ^ (Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
- ^ "Bupati Kabupaten Sambas". pontianakonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-05. Diakses tanggal 13 Desember 2016.
- ^ "Gubernur Lantik Bupati Sambas Terpilih 2016-2021". kalbarprov.go.id. 17 Juni 2016. Diakses tanggal 13 Desember 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Afdal, Syarif (26 September 2020). "4 Penjabat Sementara Bupati Kabupaten yang Ikut Pilkada Serentak 2020 Dilantik". diskominfo.kalbarprov.go.id. Diakses tanggal 27 September 2020.
- ^ [1] BIAK SAMBAS BEKESAH - Pileg Sambas: 45 Anggota DPRD Kabupaten Sambas Terpilih Periode 2014-2019
- ^ [2] DOC PLAYER - Bio Data Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas Terpilih Periode Pemilu Tahun 2014
- ^ "Perolehan Kursi DPRD Sambas 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2020-05-24.
- ^ "Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sambas No. 17 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sambas". Diakses tanggal 06-02-2020.
Pranala luar
- Sejarah Singkat Kabupaten Sambas
- Sejarah Kerajaan Sambas Diarsipkan 2012-03-19 di Wayback Machine.
- Kecamatan di Kabupaten Sambas Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine.
- E-Sambas Media Diarsipkan 2015-10-04 di Wayback Machine.