Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang tokoh yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya.Kriteria ini hanya berlaku untuk artikel tentang orang tersebut, bukan buku, album, acara, perangkat lunak, dll. yang dibuat olehnya. Lihat KPC A7.%5B%5BWP%3ACSD%23A7%7CA7%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+dapat+memberikan+klaim+kepentingan+subjekA7
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.
Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan.
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Defri Rizki[3] (lahir 10 Desember 1988) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia pernah bermain untuk Persiraja Banda Aceh. Ia berhasil meraih titel pemain terbaik di Piala Internasional Gubernur Aceh 2013.
Karier
Masa sekolah
Penjelasan Defri Rizki, diawali cerita dirinya berlatih sepak bola pertama sekali di Persatuan Sepak bola Meusara Alun. Sejak saat itu, teman-temannya semasa SMA Negeri 2 Takengon, sering menonton pertandingannya di Kota Banda Aceh. Bagi Defri support teman-temannya merupakan spirit baginya dalam laga pertandingan.[2]
Sepak bola
Karier sebagai pemain sepak bola bagi pria yang ramah dan murah senyum ini berlanjut dan sejak tahun 2006 terpilih memperkuat tim kebanggaan rakyat Aceh Tengah, Persitas Takengon dengan pelatih Alm. Hikmah Jaya alias Katung dan Hidayat. Persitas pun bangkit setelah sekian lama tak terdengar perolehan prestasinya. Defri dan kawan-kawan berhasil berhasil meloloskan diri ke putaran Sumbagut pada Piala Suratin I Medan tahun 2006.[1]
Setelah mengikuti piala Suratin yang kedua di Lhokseumawe tahun 2007, Defri kemudian mencoba merambah ke ke Kutaraja atas saran Pelatihnya Hikmah Jaya alias Katung dengan mengikuti seleksi Tim Pra Pon Aceh pada tahun 2007. Namun apa boleh buat, nama Defri tidak disebutkan pada pengumuman nama-nama pemain yang memperkuat Aceh pada Pra Pon tersebut.[1]
Namun ternyata Defri dilirik pelatih sepak bola PPLP Aceh untuk memperkuat Tim PPLP Aceh pada pertandingan antar PPLP se-Indonesia dan berhasil membawa Aceh pada posisi puncak dan berhak mewakili Indonesia di Thailand tahun 2007.[1]
Karena kegigihan dan pantang menyerah, akhirnya dia dipanggil kembali memperkuat tim sepak Bola Aceh pada PON 2008 di Kalimantan Timur.[1]
Defri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Riza Nofriansyah, serta seorang adik perempuan bernama Annisa Maia.[2]