Nasi lemak
Nasi lemak | |
---|---|
Sajian | Hidangan utama, umumnya disajikan sebagai sarapan |
Tempat asal | Malaysia Indonesia Singapura Brunei [1][2][3][4][5] |
Daerah | Dunia Melayu—meliputi Pulau Sumatra di Indonesia (terutama Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau), Semenanjung Malaya, Singapura, Brunei, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan |
Hidangan nasional terkait | Malaysia |
Dibuat oleh | Orang Melayu |
Suhu penyajian | Panas atau temperatur ruangan |
Bahan utama | Nasi dimasak dalam santan dengan daun pandan dan disajikan dengan sambal, ikan teri, mentimun, dan berbagai lauk pauk |
Sunting kotak info • L • B | |
Nasi lemak adalah jenis makanan khas suku Melayu yang lazim ditemukan di Malaysia di mana hidangan ini dianggap sebagai salah satu hidangan nasionalnya,[6] dan Indonesia, khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Hidangan ini pun dapat ditemukan di Singapura dan Brunei. Makanan ini biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi.
Nasi lemak merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadang kala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya. Istilah lemak dalam Bahasa Melayu atau lamak dalam Bahasa Minangkabau merujuk kepada rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang melepaskan kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak. Sir R. O. Winstedt telah menulis mengenai "nasi lemak" di Tanah Melayu dalam bukunya "The Circumstances of Malay Life - 1909".[7]
Nasi lemak biasanya dihidangkan dengan telur (yang direbus, digoreng mata sapi, atau didadar), irisan mentimun, ikan bilis atau teri goreng, dan sambal, cabai. Tetapi kini nasi lemak dijual dengan berbagai lauk-pauk seperti tempe, tahu, pete, kacang tanah goreng, kacang panjang, sate, daging, ayam, sotong, cumi-cumi, udang, kerang, ikan, limpa, dan ataupun hati sapi, yang juga sering disertai juga dengan parutan kelapa.
Kini nasi lemak banyak dijajakan di rumah makan, warung, jajanan pinggir jalan, maupun oleh penjaja makanan keliling. Nasi Lemak lazim disebut dengan nama demikian di Semenanjung Malaya, Sumatra, Singapura dan Brunei. Sementara di Jakarta hidangan yang mirip nasi lemak dikenal dengan nama nasi uduk sedangkan di Jawa Tengah dengan nama sega liwet atau nasi liwet. Di Aceh hidangan yang mirip nasi lemak disebut nasi guri, sedangkan di Jambi dan Sumatra Selatan dikenal dengan nasi gemuk. Hidangan Medan yang mirip nasi lemak namun dalam porsi bungkusan yang lebih kecil dan sedikit disebut nasi perang.
Asal makanan
Nasi lemak awalnya bukanlah satu makanan sarapan sehari-hari pada umumnya. Kebiasaan memakan nasi lemak dimulai sebagai suatu bekal makanan kepada petani-petani padi ataupun para pekerja perkebunan seperti karet, kelapa sawit, sayur-sayuran dan lain-lain.[butuh rujukan]
Nasi lemak dan diet
Nasi lemak dikatakan tidak begitu sehat untuk dimakan sehari-hari karena dinilai tinggi kalori dan kadar lemaknya oleh pakar makanan. Bahkan kini di Malaysia nasi lemak hanya diperbolehkan dijual di sekolah-sekolah hanya dua kali seminggu untuk mencegah masalah kegemukan dan diabetes yang semakin meningkat di kalangan anak-anak.[8]
Lihat pula
Referensi
- ^ "#CNNFoodchallnge: What's your national dish? | CNN Travel". CNN Travel (dalam bahasa Inggris). 2015-09-18. Diakses tanggal 2018-11-16.
- ^ Teh, Eng Hock (2009-09-17). "Laksa and nasi lemak among our pride, says Yen Yen". www.thestar.com.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-16. Diakses tanggal 2018-11-16.
- ^ Ahmad, Aida (2014-11-19). "Nasi lemak - once a farmer's meal, now Malaysia's favourite". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2018-11-16.
- ^ "Malaysia's top 40 foods". CNN Travel (dalam bahasa Inggris). 2017-11-30. Diakses tanggal 2018-11-16.
- ^ Ram, Sadho (2014-05-18). "Ipoh-Born Ping Coombes Wins MasterChef 2014 By Cooking Nasi Lemak And Wanton Soup". SAYS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-16.
- ^ "Nasi Lemak". indonesia.com. Diakses tanggal 2010-07-06.
- ^ The Circumstances of Malay Life, Sir Richard Olof Winstedt, Richard Winstedt, Ams PressInc, 1909 - Social Science - 90 pages
- ^ ""15 jenis makanan dilarang jual di kantin sekolah", Berita Harian online, Oleh Syed Azwan Syed Ali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-21. Diakses tanggal 2011-08-26.
Pranala luar
- (Inggris) Nasi Lemak, Singapura - Singapore[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Nasi lemak di Detik.com