Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 17
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan sebuah artikel bertopik matematika, diantaranya seperti menerjemahkan istilah matematika, pernyataan matematika, dan juga penamaan suatu teori, benda, atau hal-hal yang dinamai dari nama matematikawan.
Istilah matematika
Suatu istilah matematika dalam artikel tidak dapat diterjemahkan mentah-mentah. Contohnya, field diartikan sebagai lapangan atau medan (yang berarti suatu struktur aljabar dengan operasi seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang memenuhi aksioma tertentu.), bukan bidang (yang berarti permukaan datar pada dua dimensi). Contoh lainnya adalah real, yang seharusnya diterjemahkan sebagai riil atau real, bukan nyata. Suatu istilah matematika dalam artikel juga memiliki istilah yang ambigu tergantung konteksnya Contohnya, kata graph bisa diartikan sebagai grafik dalam plot fungsi, bisa juga diartikan sebagai graf dalam teori graf.
Berikut adalah istilah matematika beserta terjemahannya.
- Edge. Dalam geometri, terjemahkan sebagai sisi, sedangkan dalam teori graf terjemahkan sebagai tepi.
- Field. Dalam struktur aljabar, terjemahkan sebagai lapangan, bisa juga diartikan medan, bukan bidang.
- Graph. Dalam teori graf diterjemahkan graf, sedangkan dalam plot fungsi diterjemahkan grafik.
- Group. Dalam aljabar abstrak, diartikan sebagai grup, bukan kelompok.
- Interval. Diartikan sebagai selang, bisa juga diartikan sebagai interval.
- Lattice. Diartikan sebagai kekisi. Berbeda dengan grid, yang diartikan sebagai kisi.
- Product. Diartikan sebagai hasil kali, terkadang diartikan sebagai darab.[a]
- Real. Diartikan sebagai riil atau real, bukan nyata. Contohnya, real analysis diterjemahkan menjadi analisis real atau analisis riil.
- Ring. Dalam struktur aljabar terjemahkan sebagai gelanggang, bukan cincin.
- Vertex. Dalam geometri bisa diartikan verteks atau puncak, tapi dalam teori graf diartikan simpul.
Bila ada istilah matematika yang merupakan kata serapan, dapat diterjemahkan sebagai berikut.
- Automorphism. Ini diartikan sebagai automorfisme atau keautomorfan.
- Diffeomorphism. Ini diartikan sebagai difeomorfisme.
- Differentiation. Ini diartikan sebagai diferensiasi atau pendiferensialan.
- Endomorphism. Ini diartikan sebagai endomorfisme atau keendormorfan.
- Integration. Ini diartikan sebagai integrasi atau pengintegralan.
- Multivariable. Ini diartikan sebagai multivariabel, multivariat, multipeubah, banyak variabel, atau banyak peubah.
Untuk menerjemahkan suatu istilah lebih lanjut, silahkan lihat di Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bila tidak ada istilah matematika pada Glosarium, silahkan bertanya langsung kepada Warung Kopi atau berdiskusi dengan Anggota ProyekWiki Matematika.
Pernyataan matematika
Pernyataan matematika adalah pernyataan deklaratif yang bernilai benar atau salah, seperti kalimat "Jika dan ganjil, maka penjumlahan menghasilkan bilangan genap". Hal ini banyak digunakan dalam artikel bertopik matematika, contohnya untuk menuliskan bukti suatu hasil atau memberikan dasar hubungan antara dua hal. Artikel bertopik matematika juga beragam dari tingkat kerumitannya, misalnya dari segitiga hingga teorema dasar kalkulus hingga grup Lie. Hal ini mengakibatkan pernyataan matematika dapat tersaji dalam bentuk yang sederhana, padat dan teliti, maupun sekadar sketsa. Dalam menerjemahkan pernyataan matematika, ada dua hal yang perlu dilakukan: gunakan terjemahan yang tidak mengubah makna pernyataan, memastikan terjemahan menghasilkan teks yang koheren (memiliki alur penyampaian).
Memperkenalkan objek
Kata let dan suppose digunakan untuk memperkenalkan objek pembahasan. Kata let digunakan untuk mengasosiasikan makna baru, contohnya "Let and be arbitrary natural numbers" yang mengasosiasikan huruf dan sebagai bilangan asli. Kata ini dapat dipadankan dengan kata misalkan. Di sisi lain, kata suppose digunakan untuk memberikan memberikan asumsi baru, yang umum terjadi ketika memberikan bukti kontradiksi. Kata ini dapat dipadankan dengan kata andaikan dan tinjau. Terdapat beberapa kata lain yang juga bersifat memperkenalkan objek, tetapi mereka tidak lazim dijumpai dalam teks matematika.
Berikut contoh penerjemahan:
- Let x be real numbers.
Terjemahan benar: Misalkan x bilangan real.
Terjemahan ngawur: Biarkan x menjadi bilangan real.
Kuantor
Secara singkat, kuantor adalah kata/frasa yang diletakkan untuk menunjukkan jumlah dari objek pembahasan. Kata for any dan for every adalah contoh kuantor universal, yang menandakan "untuk semua" dan "berlaku untuk keseluruhan". Kata-kata tersebut dapat dipadankan dengan kata seperti untuk setiap, untuk semua, dan untuk sembarang. Sedangkan kata there exist dan for some adalah contoh kuantor eksistensial, yang menandakan "setidaknya ada satu" atau "berlaku untuk sebagian". Kata-kata itu dapat dipadankan dengan kata seperti ada, untuk suatu, dan untuk beberapa. Ada beberapa kata lain yang bersifat kuantor, contohnya apapun, namun mereka disarankan untuk tidak digunakan karena tidak lazim dijumpai dalam teks matematika.
Berikut adalah contoh penerjemahan:
- For any x real numbers, ...
Terjemahan benar: untuk setiap x bilangan real, ...
Terjemahan ngawur: untuk suatu x bilangan real, ...
Pernyataan kondisional
Bentuk pernyataan kondisional yang paling umum dijumpai adalah "if , then ". Bentuk ini dapat muncul dalam banyak variasi, dari perubahan susunannya menjadi " only if ", sampai hilangnya kata if atau then. Terdapat beberapa cara menerjemahkan bentuk ini, contohnya dengan menyesuaikan gaya teks asalnya, menerjemahkan sesuai gaya bahasa Indonesia (hanya salah satu dari jika dan maka yang dapat muncul), atau mengembalikan ke bentuk matematika dasar "jika ..., maka ....".
Berikut adalah contoh penerjemahan:
- A number is in only if it is in ;
Terjemahan benar: Sebuah bilangan hanya menjadi elemen dari jika bilangan itu juga menjadi anggota .
Alternatif terjemahan: Jika sebuah bilangan ada di , ia juga menjadi anggota .
Alternatif terjemahan: Jika suatu bilangan adalah elemen di , maka bilangan tersebut juga elemen di .
Terjemahan ngawur: jika hanya sebuah bilangan menjadi elemen di maka bilangan itu juga elemen di
Hal-hal yang dinamai dari nama matematikawan
Dalam beberapa bahasa, nama subjek mengalami perubahan untuk menunjukkan kepemilikannya atas suatu objek. Pada teks matematika berbahasa Inggris, akhiran -ian dan 's sering digunakan untuk menunjukkan kepemilikan ini, contohnya pada abelian group, Jacobian matriks, dan Euler's theorem. Akhiran ini tidak disertakan ketika menerjemahkan objek-objek tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan contoh objek-objek tersebut adalah grup abel (atau grup Abel), matriks Jacobi, dan teorema Euler. Jika istilah yang mengandung akhiran -ian digunakan secara umum dalam bahasa Indonesia, contohnya matriks Hessian, istilah tersebut dapat ditambahkan sebagai nama alternatif dari objek.
Berikut adalah contoh penerjemahan:
- Hessian matrix is ...
Terjemahan benar: Matriks Hesse atau matriks Hessian adalah ...
Terjemahan yang tidak disarankan: Matriks Hessian adalah ...
Lain-lain
Catatan kaki
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan