Super Heru
Super Heru | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MD Entertainment |
Ditulis oleh | Aviv Elham |
Skenario | Aviv Elham |
Sutradara | Encep Masduki |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Montra |
Lagu pembuka | "Super Heru" — Montra |
Lagu penutup | "Super Heru" — Montra |
Penata musik | MD Music |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 65 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | MNC Pictures |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Rilis | 10 Juni 9 Agustus 2013 | –
Super Heru adalah sinetron Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 10 Juni 2013 pada pukul 18.00 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Encep Masduki dan dibintangi oleh dibintangi oleh Adly Fairuz, Mikha Tambayong, Harlan Chaniago dan Nizam.
Sinopsis
Heru (Adly Fairuz) pemuda tampan, tetapi prilakunya seperti anak umur 10 tahun. Heru tinggal bersama ibunya yang sangat menyayanginya dan ayahnya yang sangat tidak menyukainya. Heru juga memiliki teman teman kecil yang sangat menyayanginya dan Tari (Mikha Tambayong) gadis cantik yang selalu melindunginya.
Heru bercita cita ingin menjadi sarjana, meskipun sekolah SD saja tidak sampai selesai. Suatu ketika, Heru nyaris ditabrak mobil Richard (Nizam). Heru menghindar kemudian sopir mobil Richard panik dan menabrak sebuah pohon kelapa, akibatnya buah kelapa jatuh dan mengenai mobil Richard hingga pecah. Berawal dari peristiwa ini, Richard anak juragan kaya di kampung Cijengkol ini, memendam marah dan menganggap Heru sebagai musuhnya. Meneer JaimJ (Otis Pamutih), orang tua Richard, juga sangat membenci Heru bahkan mengancam akan memasukkan Heru ke penjara karena dianggap memecahkan kaca mobil tersebut.
Heru ketakutan dengan ancaman Meneer Jaim. Karena jika Heru di penjara, maka ia tidak akan bisa jadi sarjana. Heru menangis di atas genteng sambil mengadukan nasibnya pada bintang bintang di langit. Tiba tiba sesuatu muncul dari langit dan membuat HERU sangat terkejut. Sesuatu ini ternyata adalah mahluk aneh yang bernama Jampang dengan baju dan dialek khas betawi, dan berjanji akan menolong dan membantu Heru menghadapi semua masalahnya. Awalnya Heru menolak, tetapi Jampang terus meyakinkan bahwa dia harus menolong HERU, hingga Heru pasrah saja. Heru dan Jampang kemudian menjadi sahabat. Heru juga akan sedih jika sesuatu terjadi pada Jampang.
Hingga kemudian kecamatan Cijengkol mengadakan lomba lari dengan hadiah beasiswa. Maka teman teman Heru dan Tari pun meminta Heru ikut lomba itu. Heru setuju karena jika menang maka ia akan mendapatkan beasiswa dan bisa menjadi sarjana. Atas bantuan Jampang, Heru ahirnya bisa memenangkan lomba. HERU menolak juara 1, karena ia hanya ingin juara 2, dengan hadiah beasiswa. Setelah ini, Heru pun ahirnya mendapat beasiswa dan dibolehkan sekolah. Heru sangat senang kini menjadi siswa SD Cijengkol, meskipun murid lainnya selalu meledeknya karena Heru terlalu besar untuk anak SD. Tapi HERU bersama teman teman baiknya dan Tari tidak memperdulikan ini.
Richard semakin kesal mengetahui Heru ternyata menjadi murid SD sekelas dengannya. Richard bersama gank nya kemudian bersepakat untuk menyingkirkan dan mempermalukan HERU di setiap waktu. Tapi JAMPANG tidak tinggal diam. Jampang selalu saja membantu HERU dan menjahili Richard cs hingga mereka selalu mendapatkan sial. Hal ini membuat Meneer Jaim marah dan semakin membenci HERU. Meneer Jaim terus berusaha mengangkat nama baik Richard di sekolah maupun di kampung Cijengkol dan berusaha menjatuhkan nama Heru dengan segala caranya. Berkat bantuan Jampang, Heru selalu bisa keluar dari segala masalah yang diciptakan RICHARD dan Meneer Jaim. Dan akibatnya, Heru selalu saja dianggap pahlawan oleh teman teman dan penduduk kampung.
Marco (Harland Chaniago) preman kampung yang kocak, yang sangat mencintai Tari, sangat membenci Heru karena Tari sangat dekat dengan Heru. Marco pun bersekongkol dengan Meneer Jaim dan Richard untuk membuat Heru tak berdaya. Tapi mereka selalu saja gagal. Akankah Richard, Meneer Jaim dan Marco terus melawan Heru? Bagaimana perjuangan Heru menghadapi mereka? Akankah Heru tetap baik hati menghadapi mereka?
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Adly Fairuz | Heru |
Mikha Tambayong | Tary |
Nizam | Richard |
Harlan Chaniago | Marco |
Otis Pamutih | Maneer Jaim |
Kwartet Alabasta | Laskar Sam Salon |
Herdin Hidayat | Pak Sobari (Ayah Heru) |
Bemby Putuanda | Ambaron |
Rudi Sipit | — |
Yusuf Surya | — |
Vanessa Kamga Bravo | — |
- Keterangan
- N/A: Not Available